Jenis burung Tepus Gelagah termasuk salah satu jenis burung kicauan yang memiliki suara merdu dan nyaring. Kemerduan suara jenis burung Tepus Gelagah tidak hanya terdengar nyaring tapi juga bervariasi dengan adanya suara yang khas yang tidak dimiliki jenis burung ocehan lainnya. Selain itu, sudah ada pula yang mencoba memeliharanya dengan tujuan untuk menggunakan suaranya sebagai media pemasteran bagi burung ocehan yang hendak diikutkan perlombaan. Karenanya, penulis pun berkeinginan untuk menggali beragam informasi terkait burung Tepus Gelagah dengan tujuan agar semakin dikenal oleh para penghobies sekalian. Adapun pembahasan lebih lanjutnya dapat dibaca di bawah ini.
Ya, burung Tepus Gelagah memiliki daerah persebaran tidak hanya terbatas di wilayah Indonesia tapi juga terdapat diberbagai negara di hampir seluruh kawasan Asia. Negara-negara yang terdapat populasinya tergolong cukup banyak yang di antaranya adalah India, Nepal, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Tiongkok, dan Laos. Hanya saja, keberadaannya di Indonesia tidak terdapat diberbagai derah tapi hanya terbatas di wilayah Pulau Jawa saja tepatnya di bagian baratnya.
Sewaktu hidup di alam liar biasanya area persebaran terdapat di dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian mencapai 1500 meter di atas permukaan laut. Area tempatnya tinggal seringnya bertanaman lebat, reruputan lebat, dan semak belukar. Selain itu karakter atau sifat burung Tepus Gelagah dikenal cukup pemalu dan lebih menyukai bersembunyi dibalik rimbunnya hutan. Saat mencarinya di hutan tidak mudah untuk melihat sosoknya sebab burung ini sangat suka mengeluarkan kicauannya dengan tetap bersembunyi dari balik dedaunan pohon.
Sedangkan sewaktu mencari makanan di hutan kadang kala dilakukan dengan bergerak dalam kelompok kecil atau berpasangan sekitar dua sampai empat ekor saja. Jenis makanan yang setiap hari disantapnya berupa aneka jenis serangga seperti ulat kupu-kupu, kumbang, jangkrik, dan jenis serangga lainnya. Waktu berkembangbiaknya biasanya berlangsung cukup lama mulai dari Februari sampai September dengan jumlah telur mampu mencapai lima butir dalam sekali mengerami.
Tidak banyak lagi yang dapat dituliskan dalam artikel ini terkait burung Tepus Gelagah. Tentunya, bagi Anda yang telah membaca artikel ini hingga tuntas mungkin sedikit tertarik dengan burung Tepus Gelagah. Bila ia, mungkin dapat mencarinya di pasar burung ocehan ataupun bisa menyimpan audio suaranya yang banyak terdapat di internet. Okey.
Referensi Tulisan:
http://www.kutilang.or.id/2014/05/08/tepus-gelagah/
Referensi Gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Timalia_pileata_Horsfield.jpg
Ya, burung Tepus Gelagah memiliki daerah persebaran tidak hanya terbatas di wilayah Indonesia tapi juga terdapat diberbagai negara di hampir seluruh kawasan Asia. Negara-negara yang terdapat populasinya tergolong cukup banyak yang di antaranya adalah India, Nepal, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Tiongkok, dan Laos. Hanya saja, keberadaannya di Indonesia tidak terdapat diberbagai derah tapi hanya terbatas di wilayah Pulau Jawa saja tepatnya di bagian baratnya.
Ilustrasi Burung Tepus Gelagah |
Sedangkan sewaktu mencari makanan di hutan kadang kala dilakukan dengan bergerak dalam kelompok kecil atau berpasangan sekitar dua sampai empat ekor saja. Jenis makanan yang setiap hari disantapnya berupa aneka jenis serangga seperti ulat kupu-kupu, kumbang, jangkrik, dan jenis serangga lainnya. Waktu berkembangbiaknya biasanya berlangsung cukup lama mulai dari Februari sampai September dengan jumlah telur mampu mencapai lima butir dalam sekali mengerami.
Baca juga:Nah, ciri fisik burung yang bernama latin Timalia pileata ini memiliki ukuran tubuh sedang dengan panjang mencapai 17 cm. Lalu ciri lainnya yang perlu diketahui dari burung ini dapat disimak uraiannya di bawah ini:
- Pada bagian mahkota kepalanya terlihat berwarna cokelat kemerahan.
- Tampak pula warna putih cerah yang menutupi area dekat bawah mahkota kepala, sisi pipi bawah, tenggorokan, dan pangkal dadanya.
- Terlihat juga warna hitam pekat dibagian depan mata dan paruhnya.
- Pada bagian dekat leher atasnya terlihat berwarna abu-abu kehitaman yang agak tebal.
- Tampak juga warna cokelat agak kusam menutupi area atas dan bawah tubuhnya mulai dari keseluruhan punggung, sayap, perut, tunggir, dan ekornya.
- Ekornya berukuran sedang yang terdiri dari beberapa helai bulu agak lebar tapi tidak bisa dikembangkan saat berkicau atau hendak terbang.
- Kakinya berukuran sedang dan tampak sedikit besar dengan cakar yang berukuran agak panjang.
Tidak banyak lagi yang dapat dituliskan dalam artikel ini terkait burung Tepus Gelagah. Tentunya, bagi Anda yang telah membaca artikel ini hingga tuntas mungkin sedikit tertarik dengan burung Tepus Gelagah. Bila ia, mungkin dapat mencarinya di pasar burung ocehan ataupun bisa menyimpan audio suaranya yang banyak terdapat di internet. Okey.
Referensi Tulisan:
http://www.kutilang.or.id/2014/05/08/tepus-gelagah/
Referensi Gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Timalia_pileata_Horsfield.jpg
0 komentar:
Post a Comment