Monday, August 14, 2017

Tips dalam Menjauhkan Tikus dari Sangkar Murai Batu

Menjaga keselamatan burung Murai Batu tidak hanya cukup dengan memperhatikan kualitas pakan dan kebersihan sangkarnya saja. Tapi juga mesti mencakup keamanan sangkarnya dari gangguan hewan lain yang ingin memangsanya. Jenis hewan yang menjadi ancaman bagi burung Murai Batu sangatlah banyak mulai dari ular, kadal, kucing, sampai dengan tikus. Tapi jenis hewan pemangsa yang mesti selalu mendapatkan perhatian serius berasal dari kalangan mamalia pengerat yakni tikus. Hal ini dikarenakan penyebaran tikus hampir dipastikan ada di setiap rumah masyakarat.
Gambar I: Tikus
Tikus termasuk hewan pengerat yang sangat dibenci kehadirannya oleh sebagian orang-orang diseluruh negara. Hal ini tak terlepas dari dampak buruk yang dihasilkannya dapat merugikan banyak orang. Biasanya tikus dikenal sebagai hama yang dapat merusak berbagai jenis benda yang ada di rumah seperti pakaian, tempat minum atau makanan, dan benda plastik lainnya. Selain itu, hewan kecil ini pun suka memakan tanaman padi baik yang masih tumbuh di sawah maupun yang telah disimpan dalam gudang. Karenanya, tak khayal orang-orang pun berusaha untuk membasmi tikus dengan berbagai cara.

Nah, begitu bahayanya ancaman tikus yang sebenarnya tidak hanya merugikan orang-orang tapi juga mampu memangsa hewan lain seperti burung Murai Batu. Untuk itu diperlukan langkah-langkah dalam menjaga keselamatan burung Murai Batu dari ancaman tikus. Adapun caranya bisa disimak pada penjelasan di bawah ini:
1.    Memakai perangkap tikus
Gambar II: Perangkap Tikus yang terbuat dari jaring kawat
Menjauhkan tikus agar tidak memangsa burung Murai Batu dapat menggunakan cara klasik yakni perangkap tikus. Penggunaan perangkap tikus sudah sejak lama dilakukan orang-orang dari berbagai negara dalam menjerat tikus yang suka berkeliaran di dalam rumah atau gudang. Perangkap tikus yang umumnya ada di Indonesia umumnya memiliki bentuk kotak persegi panjang yang terbuat dari kawat. Biasanya, sebelum dipakai untuk menjerat tikus terlebih dahulu perangkap tikus tersebut diberi umpan berupa potongan daging ikan atau ayam. Saat tikus memakan umpan tersebut biasanya pintu perangkap akan tertutup secara otomatis dan menjebaknya di dalam sangkar perangkap.

2.    Memakai lem dan racun tikus
Bila penggunaan perangkap tikus yang umum dipakai sejak lama dianggap kurang optimal maka bisa memakai lem dan racun tikus. Penggunaan lem untuk menangkap tikus pun sebenarnya sudah mulai banyak dipakai orang-orang dengan mengoleskan di triplek dan kardus yang dibentangkan di lantai. Triplek atau kardus yang diolesi lem dapat diletakkan di dekat dapur yang terdapat makanan. Biasanya saat tikus yang terkena lem tidak akan dapat melepaskan diri dan memudahkan pemilik rumah untuk membuangnya. Begitu juga dalam penggunaan racun tikus pun dirasa cukup ampun untuk memberantas tikus yang berkeliaran di rumah. Penggunaan racun tikus seringnya dilakukan dengan mengolesi atau ditabur ke makanan yang dijadikan umpan. Saat tikus mengunyah makanan yang telah ditaburi racun maka biasanya bereaksi dengan cepat untuk membunuh tikus. Hanya saja, mesti hati-hati dalam penggunaan lem dan racun tikus agar jangan sampai terkena dan terkonsumsi orang-orang yang ada di rumah sebab dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan.

3.    Memanfaatkan aroma-aroma buah dan tanaman
Cara lainnya yang bisa dipakai untuk mengusir tikus agar jangan sampai memangsa burung Murai Batu dapat menggunaan buah-buahan dan tanaman yang umum dikenal. Adapun buah dan tanaman yang bisa dipakai untuk mengusir tikus ialah mengkudu, durian, bintaro, daun sirsak, dan daun mint. Cara mengolah buah dan tanaman tersebut dengan memotong dalam beberapa bagian dan meletakkannya di dekat sangkar burung Murai Batu. Aroma yang dikeluarkan potongan buah tersebut dapat membuat tikus merasa tikus tidak nyaman dan berpikir untuk tidak mendekati lagi area yang sering dilewatinya.

4.    Menggunakan alat pengusir tikus elektronik
Cara lainnya  yang bisa digunakan untuk mengusir tikus agar jangan sampai memangsa burung Murai Batu yang digantung dalam sangkar dapat menggunakan alat pengusir yang elektronik. Pengunaan alat pengusir tikus elektronik ini terbilang cukup praktis dengan mencolokkannya ke listrik maka akan mengeluarkan gelombang suara ultrasonic yang hanya bisa didengar oleh tikus. Suara ultrasonic ini mampu membuat pendengaran tikus terganggu dan bisa mengusirnya untuk pergi menjauh.

Yup, itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengusir dan membasmi tikus yang dapat membahayakan keselamatan burung Murai Batu di rumah. Selain itu, cara yang dituliskan dalam artikel ini juga bisa diterapkan pada semua jenis burung ocehan agar terhindar dari tikus yang kerab memangsa burung baik indukan maupun anakannnya. Selamat mencoba.

Sumber Tulisan:
1.    https://omkicau.com/2014/06/12/beberapa-tips-mengatasi-gangguan-tikus-terhadap-burung-peliharaan/
2.    http://malesbanget.com/2014/08/dijamin-ampuh-5-cara-mengusir-tikus-dari-dalam-rumah/
3.    http://riesalam.com/cara-membasmi-tikus-di-rumah-alami/

Sumber Gambar:
1.    https://www.flickr.com/photos/alexfiles/3872887266
2.    https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d0/YosriPerangkapTikus.jpg/600px-YosriPerangkapTikus.jpg