Monday, December 4, 2017

Mengenal Lebih Dekat Burung Kapasan Kemiri

Jenis burung Kapasan Kemiri termasuk salah satu jenis burung kicauan yang penyebarannya hanya terbatas dibeberapa negara dikawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Hanya saja, tidak banyak dari para penghobies yang mengenal ataupun pernah memeliharanya. Padahal suara kicauannya terdengar cukup merdu dan nyaring ditambah dengan ciri fisiknya tak kalah menarik dibanding jenis burung ocehan populer lainnya. Untuk itu pada tulisan ini coba menguliknya lebih dalam lagi agar semakin banyak yang mengenal burung Kapasan Kemiri dan bahkan dapat menggunakan suara kicauannya untuk memaster burung kicauannya.

Burung Kapasan Kemiri memiliki ukuran fisik yang tergolong sedang dengan panjang hanya sekitar 16 cm saja. Bulu-bulu di tubuhnya hanya dibalut dengan warna hitam dan putih saja. Tapi kedua warna tersebut membentuk corak yang cukup indah dibagian sayap dan punggungnya. Corak tersebut berupa garis oval yang agak panjang dengan susunan secara horizonal yang bentuknya sekilas mirip corak batik. Selain itu, warna hitam yang menutupi tubuhnya tampak dibagian atas mulai dari kepala, alis mata, tengkuk, punggung, sayap, dan ekornya. Lalu warna putih terlihat dibagian atas mata berupa garis tebal, pipi, tenggorokan, dada, perut, dan tunggirnya.

Ciri lainnya yang perlu dicermati dari burung Kapasan Kemiri ini adalah paruhnya yang berwarna hitam berukuran sedang dan agak tebal, Ekornya yang berwarna hitam bercampur bercak putih ini berukuran sedang dan terlihat sedikit lebar. Kakinya yang berwarna hitam berukuran agak panjang dan sedikit besar. Matanya berwarna hitam memiliki ukuran sedang dengan bentuk bulat. Selain itu pada bagian bawah tubuhnya tepatnya disekitar area dadanya yang berwarna dasar putih dibalut dengan garis-garis hitam yang terbentuk secara vertikal.
Gambar I: Burung Kapasan Kemiri di Alam Liar
Pada paragraf awal telah disinggung bahwa burung Kapasan Kemiri tersebar hanya dibeberapa negara di sekitar kawasan Asia Tenggara saja. Negara-negara yang menjadi tempat tinggalnya adalah Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Selain itu, keberadaannya di Indonesia tersebar cukup merata diberbagai daerah mulai dari Sumatera, Bangka, Belitung, Pulau Nias, Jawa, dan Kalimantan. Di habitat aslinya area yang menjadi tempat tinggalnya berada disekitar dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian mencapai 1000 meter di atas permukaan laut. Jenis hutan yang umumnya terdapat kawanan burung Kapasan Kemiri berada di kawasan hutan mangrove, perkebunan, hutan cemara kecil, dan area terbuka yang tidak jauh dari pemukiman masyarakat.

Sedangkan kehidupan burung yang bernama latin Lalage Nigra ini di alam liar saat mencari makanan biasanya memantau dari ranting pohon dengan melompat ke ranting yang lainnya. Akan tetapi terkadang burung ini pun juga mencari makanannya dengan turun ke tanah sambil membuang dedaunan kering memakai kaki dan paruhnya. Jenis makanan yang sering disantapnya berasal dari serangga kecil seperti laba-laba, larva kumbang, jangkrik, dan ulat serangga. Karakter atau sifat burung Kapasan Kemiri dikenal cukup pemalu dengan menyukai bersembunyi dibalik dedaunan pohon. Masa berkembang bagi burung Kapasan ini berlangsung cukup lama mulai dari Maret sampai Agustus dengan jumlah telur yang dierami indukannya sekitar dua ekor.

Adapun suara kicauannya terdengar cukup merdu dengan volume yang agak tinggi tapi tidak sampai melengking. Suaranya bertempo cukup rapat dengan melakukan pengulangan nada sambil menaikkan volumenya. Tapi saat menurunkan volume suaranya biasanya nada kicauan tersebut akan berganti dengan nada yang lain. Ciri nada kicauannya yang bernama tinggi terdengar seperti “cukk... cukkk... cukk” dan nada yang bernada rendah “tree... tree.. treee”. Walaupun nada kicauannya tidak terlalu bervariasi tapi cukup merdu dan layak dipakai untuk memaster ataupun memancing burung ocehan lain agar mau berkicau.

Mungkin tak banyak yang bisa dituliskan lagi terkait dengan burung Kapasan Kemiri yang memiliki corak warna indah dan suara yang lumyan merdu. Karenanya dengan dituliskannya artikel ini mudah-mudahan dapat menambah pemahaman kita terkait ragam jenis burung ocehan yang masih belum umum terdengar dan salah satunya adalah burung Kapasan Kemiri. Terimakasih.

Referensi Tulisan:
http://www.kutilang.or.id/2013/04/23/kapasan-kemiri/

Referensi Gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Pied_Triller_(Lalage_nigra_striga)_-_female_-_Flickr_-_Lip_Kee.jpg

0 komentar:

Post a Comment