Friday, July 27, 2018

Remetuk Bakau, Si Burung Ocehan Mungil Yang Bersuara Nyaring

Jenis burung Remetuk Laut termasuk salah satu jenis burung ocehan yang suara kicauannya terdengar lumayan nyaring dan merdu. Kicauan nyaring dibunyikannya tidak hanya enak didengarkan tapi juga sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk memaster jenis burung ocehan lainnya yang hendak diperlombakan. Selain itu, ukuran tubuh burung Remetuk Bakau sangatlah kecil yang mirip burung Pleci dan Cabai. Hanya saja, di antara para penghobies biasanya tidak terlalu mengenalnya. Hal ini dikarenakan area persebarannya di Indonesia yang hanya terdapat dibagian beberapa daerah saja. Untuk itu penulis pun tertarik mengulasnya lebih jauh lagi agar semakin banyak yang mengenalinya.

Burung Remetuk Bakau merupakan salah satu dari enam jenis burung Remetuk yang mendiami area hutan Indonesia. Keberadaannya di Indonesia tidaklah tersebar luas yang hanya terdapat dibagian tanah Papua saja. Daerah di tanah Papua yang menjadi habitatnya berada di area teluk Triton (bagian pesisir selatan Papua) dan Sungai Mimika hingga ke area wilayah Port Moresby. Selain itu, populasi burung Remetuk Bakau pun juga dapat ditemukan dibeberapa daerah di Australia mulai dari bagian utara Western, Groote Eylandt, Pulau Mornington, area utara Queensland, dan wilayah Sydney.
Burung Remetuk Bakau
Disamping itu, jumlah sub-spesies burung Remetuk Bakau sangat lah sedikit yang hanya sebanyak tiga jenis saja dengan salah satu di antaranya terdapat di Indonesia. Sewaktu berada di alam liar biasanya burung mungil ini mendiami area dataran rendah yang tidak jauh dari aliran sungai. Area dataran rendah yang terdapat populasinya berupa hutan mangrove dan semak belukar yang masih terdapat pepohonannya. Selain itu, kebiasaan yang dilakukan sewaktu mencari makanan seringnya bergerak secara berkelompok dalam jumlah kecil untuk memburu serangga seperti semut, tawon, dan jangkrik. Hanya saja, sangat sedikit informasi yang memuat seputar musim kawin dan jumlah telur yang dierami indukannya.
Baca juga:
Dikatakan pada paragraf awal bahwa burung yang bernama latin Gerygone Levigaster ini dikenal sebagai jenis burung ocehan bersuara nyaring. Ya, suara kicuaun yang dibunyikannya memang terdengar lumayan nyaring dengan tempo yang cukup rapat. Volume kicauannya juga agak tinggi yang iramanya cukup teratur saat menaik-turunkan nada suaranya. Selain itu, nada suaranya terdengar seperti cuitan yang dibunyikan secara berulang-ulang dengan durasi hampir satu menitan.
Nah, untuk ciri fisiknya juga telah disinggung pada paragraf pembuka bahwa memiliki ukuran tubuh yang amat kecil dengan panjang maksimal hanya sekitar 10 cm saja. Dan ciri fisik lainnya bisa dibaca ulasannya di bawah ini:

  1. Berwarna cokelat keabu-abuan yang menutupi bagian atas mahkota kepala, punggung, sayap, sisi wajah, dan ekornya.
  2. Tampak juga warna putih keabu-abuan yang terdapat dibagian atas mata berupa alis tebal, tenggorokan, dada, perut, hingga tunggirnya.
  3. Paruhnya tampak berwarna hitam yang berukuran sedang dan terlihat lumayan tebal. 
  4. Matanya yang berwarna hitam kecokelatan memiliki sorot yang lumayan tajam.
  5. Ekornya yang berwarna kecokelatan berukuran sedang yang bulu-bulunya tidak terlalu lebar.
  6. Kakinya tampak berwarna hitam pekat yang berukuran sedang dengan kuku-kuku yang lumayan tajam.

Yup, menarik bukan penjelasan tentang burung Remetuk Bakau yang tidak hanya berukuran kecil tapi juga memiliki suara kicauan yang nyaring. Akan tetapi, mengingat habitatnya yang hanya tersebar di Pulau Papua dan sekitarnya saja maka ada baiknya kita tidak perlu memeliharanya agar kelestariannya di alam liar tetap terjaga. Terimakasih.

Referensi Tulisan:
1. http://www.kutilang.or.id/2013/03/06/remetuk-bakau/
2. https://www.hbw.com/species/mangrove-gerygone-gerygone-levigaster
3. https://omkicau.com/2015/02/17/gambar-dan-suara-kicauan-merdu-enam-jenis-burung-remetuk/

Referensi Gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Gerygone_levigaster_levigaster_1.jpg

0 komentar:

Post a Comment