Thursday, April 25, 2019

Kumpulan Puisi Chairil Anwar

NISAN
(untuk nenekanda)
Bukan kematian benar menusuk kalbu
Keridlaanmu menerima segala tiba
Tak kutahu setinggi itu atas debu
Dan duka maha tuan bertakhta
Oktober 1942

Chairil Anwar
PENGHIDUPAN
Lautan maha dalam
mukul dnetur selama
nguji tenaga pematang kita

mukul dentur selama hingga hancur remuk redam
Kurnia Bahagia
kecil setumpuk
sia-sa dilindung, sia-siapa dipupuk
desember 1942


DIPONEGORO
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali

Dan bara agum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati

Maju
Ini barisan tak bergenderang berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu

Sekali berarti
Sudah itu mati

Maju
Bagimu Negeri
Menyediakan api

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditinda

Sungguhpun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang .
Februari 1943

Dikutip dari buku Aku Ini Binatang Jalang, koleksi sajak 1942-1949 Chairil Anwar, PT Gramedia, Jakarta, Cetakan kedua puluh tujuh, Februari 2018.


0 komentar:

Post a Comment