Friday, December 14, 2018

Mengenal Lebih Dekat Burung Serindit Sangihe

Bila ditanya seputar burung Serindit Sangihe mungkin hanya sedikit dari para pembaca yang mengetahuinya. Hal ini dirasa wajar sebab burung Serindit Sangihe memang bukan termasuk jenis burung ocehan yang sering dibicarakan orang-orang. Selain itu, burung Serindit mungil ini termasuk jenis burung yang keberadaannya dilindungi oleh pemerintah agar tidak ada yang memburunya di alam liar. Walaupun demikian, kita tetap perlu untuk mengenalnya lebih jauh lagi agar menambah wawasan seputar ragam jenis burung yang hidup di hutan Indonesia.

Burung Serindit Sangihe merupakan jenis burung paruh bengkok yang ukuran fisiknya tergolong kecil dengan panjang hanya sekitar 13 cm saja. Daerah persebarannya hanya terbatas di wilayah hutan Indonesia atau dikenal sebagai burung endemik dengan mendiami Pulau Sangihe di Sulawesi Utara. Keberadaannya di alam liar umumnya tersebar mulai dari dataran rendah sampai perbukitan dengan ketinggian sekitar 450 meter di atas permukaan laut.
Ilustrasi Burung Serindit Sangihe
Kehidupan burung yang bernama latin Loriculus catamene ini di alam liar biasanya tersebar di area hutan primer, hutan sekunder, hutan mangrove, dan perkebunan kelapa. Sebagai burung endemik yang tinggal di Pulau Sangihe maka burung Serindit Sangihe pun diketahui tidak pernah pergi jauh dari habitat aslinya. Saat mencari makanan seringnya dilakukan secara berkelompok dengan mendatangi pohon yang sedang berbunga untuk mengisap nektarnya. Selain itu, burung Serindit Sangihe dikenal cukup pemalu dengan bersembunyi dibalik pepohonan.

Baca juga:

Dikatakan pada paragraf di atas bahwa ukuran tubuh burung Serindit Sangihe memiliki ukuran tubuh yang cukup kecil dibanding jenis burung paruh bengkok lainnya. Corak warna bulunya terdapat perbedaan yang sebenarnya tidak terlalu mencolok antara jantan dan betinanya. Corak warna burung Serindit Sangihe jantan cukup bervariasi yang meliputi warna hijau, merah, dan kuning kehijauan. Warna hijau tampak menutupi sebagian besar tubuhnya seperti di area belakang kepala, sisi samping tenggorokan, punggung, sayap, dada, perut, dan tunggirnya. Warna merah menutupi area mahkota kepala, tenggorokan, dan ekornya. Lalu warna kuning kehijauan terdapat dibagian punggung atas dan mantel bawahnya.

Adapun untuk burung Serindit Sangihe betina memiliki corak warna yang juga terdiri dari warna merah dan hijau. Warna merah hanya terlihat dibagian area depan wajah dan disekitaran tenggorokan berupa bercak kecil. Warna merah ini juga tampak menutupi area atas dan bawah ekornya. Lalu warna hijau terdapat dihampir seluruh area tubuhnya seperti mahkota kepala, tengkuk, tenggorokan, dada, perut, punggung, sayap, dan tunggirnya. Persamaan burung Serindit Sangihe antara jantan dan betinanya mempunyai paruh berwarna hitam yang berukuran kecil dan agak bengkok dibagian atasnya. Kakinya yang berwarna kemerahan berukuran sedang dan tampak agak besar.

Sedangkan ciri kicauan burung yang dalam bahasa Inggris dipanggil Sangihe-hanging Parrot ini tergolong nyaring dengan volume yang tidak terlalu tinggi. Tempo kicauan yang dibunyikannya terdengar agak rapat dengan nada yang memekik dan tajam. Durasi kicauannya tidak terlalu lama hanya sekitar 12 detikan saja.

Nah, demikianlah ulasan seputar burung Serindit Sangihe yang habitatnya hanya terdapat di wilayah Indonesia. Untuk itu dengan membaca artikel ini sampai tuntas kiranya dapat menambah wawasan kita terkait ragam jenis burung yang belum umum dikenal tapi memiliki suara yang tak kalah nyaring dan merdu. Okey.

Referensi Tulisan:
1. http://www.kutilang.or.id/2011/10/30/serindit-sangihe/
2. https://omkicau.com/2017/01/14/serindit-sangihe-si-mungil-berbulu-hijau-yang-semakin-langka/

Referensi Gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:LoriculusCatameneKeulemans.jpg

0 komentar:

Post a Comment