Saturday, May 5, 2018

Lebih Dekat Mengenal Burung Isap-madu Indonesia

Kenalkah dengan nama burung Isap-madu Indonesia? mungkin di antara kita hanya sedikit yang mengetahuinya. Tapi saat ditanyakan tentang burung Kecial Kombo barulah kita mengenal burung yang berukuran kecil tersebut. Ya, burung Isap-madu Indonesia memang tergolong jenis burung ocehan yang suara kicauannya sering dimanfaatkan untuk memaster burung ocehan lainnya. Hanya saja, burung Isap-madu Indonesia tergolong jenis burung yang dilindungi sehingga tidak boleh ditangkap dan dipelihara. Sebab perannya di alam liar sama seperti dengan jenis burung Madu yang membantu penyerbukan alami bibit tanaman. Untuk itu, pada artikel ini coba menguliknya lebih mendalam lagi agar kita semakin mengenal burung Isap-madu Indonesia.

Burung Isap-madu Indonesia merupakan salah satu jenis burung ocehan yang berasal dari keluarga Meliphagidae yang area persebarannya hanya terdapat di Indonesia. Walaupun hanya terdapat di Indonesia tapi area persebarannya tergolong cukup luas yang meliputi area Bali, Lombok, Sangeang, Komodo, Sumbawa, Flores, Alor, Sumba, Savu, Roti, Ndao, Lembata, Semau, Timor, dan Pantai Ngongap. Hanya saja tidak diketahui secara pasti terkait jumlah sub-spesiesnya yang ada di Indonesia.
Burung Isap-madu Indonesia atau Kecial Kombo
Disamping itu, keberadaannya di alam bebas tersebar merata mulai dari dataran rendah hingga ke perbukitan dan pegunungan dengan ketinggian berkisar 1200 meter dpl. Selain itu, area hutan yang ditinggalinya cukup beragam baik itu hutan mangrove, hutan savana, lahan budidaya, taman-taman di perkotaan, dan hutan terbuka yang tidak terlalu banyak pepohonannya. Jika mencari makanan setiap harinya seringnya bergerak secara sendirian  ataupun membentuk kelompok kecil sambil mengeluarkan suara yang riuh. Jenis makanannya pun berupa nektar bunga dan serangga yang berukuran kecil.
Baca juga:
Adapun ciri fisik burung Lichmera Limbata yang dipanggil dalam bahasa latin ini memiliki ukuran tubuh kecil dengan panjang berkisar 13 cm saja. Ciri fisik lainnya bisa disimak penjelasannya di bawah ini:
  1. Berwarna hijau zaitun agak kusam yang menutupi bagian atas tubuhnya mulai dari mahkota kepala, tengkuk, punggung, sayap, dan ekornya.
  2. Berwarna kuning zaitun agak kusam yang tampak dibagian tenggorokan, tengah sayap, sisi pinggir ekor, dan area dadanya berupa bercak bergaris.
  3. Warna abu-abu kehitaman agak kusam juga terlihat menutupi bagian bawah tubuhnya yang meliputi area dada, perut, hingga tunggirnya.
  4. Matanya berwarna hitam kecokelatan yang berukuran sedang dengan sorot yang agak tajam.
  5. Paruhnya yang berwarna hitam berukuran sedang dengan bagian ujung agak melengkung ke bawah yang terlihat cukup tbal.
  6. Kakinya berwarna hitam pekat yang berukuran sedang dengan cakar yang tajam.
Nah, untuk ciri kicauan burung Isap-madu Indonesia tergolong merdu dan nyaring. Volume kicauannya tidak terlalu tinggi tapi terdengar agak melengking. Tempo kicauannya tidak terlalu cepat dengan irama yang terputus-putus dari awal sampai akhir berkicau. Begitu juga dengan nada suaranya hanya berupa bunyi “ciippp....ciippp” dan “ciuuwww-witt”. Selain itu, suara kicauannya juga tergolong riuh dan lantang.

Bagaimana penjelasan seputar burung Isap-madu Indonesia yang juga dikenal dengan nama burung Kecial Kombo menarik bukan?. Hanya saja mengingat keberadaannya di alam liar yang dilindungi tentunya kita tidak boleh menangkap maupun memeliharanya. Akan tetapi audio suaranya banyak terdapat di internet sehingga bisa disimpan untuk dijadikan suara masteran bagi burung ocehan lainnya. Termakasih.

Referensi Tulisan:
1. http://www.kutilang.or.id/2015/04/28/isap-madu-indonesia/
2. https://www.hbw.com/species/indonesian-honeyeater-lichmera-limbata
3. https://omkicau.com/2012/12/31/burung-kecial-kombo-kecil-kecil-bagus-juga-ocehannya/

Rerefensi Gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Indonesian_Honeyeater_(Lichmera_limbata)_-_Flickr_-_Lip_Kee_(4).jpg

0 komentar:

Post a Comment