Kenalkah dengan burung Sikatan Belang? Mungkin akan banyak yang menjawab tidak mengenal atau belum pernah melihatnya secara langsung. Hal ini terasa wajar sebab burung Sikatan Belang memang bukan bagian dari jenis burung ocehan yang sering dibacarakan atau dipelihara orang-orang. Hanya saja, suara kicauannya terdengar tak kalah merdu dan nyaring dibandingkan jenis burung Sikatan lainnya. Karenanya pada artikel ini coba menguliknya lebih jauh lagi agar semakin banyak yang mengenalinya.
Burung Sikatan Belang memiliki area persebaran tidak hanya terdapat di wilayah Indonesia tapi juga tersebar diberbagai belahan negara lainnya. Negara-negara yang terdapat populasi burung Sikatan Belang tergolong cukup banyak yang meliputi Nepal, India, Tiongkok, Myanmar, Thailand, Vietnam, Laos, Bangladesh, Filipina, dan Malaysia. Begitu juga keberadaannya di wilayah hutan Indonesia tersebar diberbagai daerah mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Kepulauan Sula, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, dan Alor.
Walaupun daerah di Indonesia yang ditempati burung Sikatan Belang tergolong cukup luas tapi penyebarannya hanya terdapat di area dataran tinggi dengan ketinggian berkisar 1000 sampai 1200 meter di atas permukaan laut. Untuk itu lah sangat sedikit yang mengenal ataupun pernah melihatnya di alam liar. Selain itu, area hutan yang menjadi tempat tinggalnya beada di hutan pegunungan, hutan cemara, dan lumut yang tidak jauh dari perbukitan dan pegunungan.
Sewaktu mencari makanan biasanya burung Sikatan Belang bergerak dalam kelompok kecil dan terkadang bergabung dengan jenis burung lain. Jenis makanan yang umumnya disantap burung mungil ini cukup beragam mulai dari lalat kecil, kumbang, ulat, dan laba-laba yang banyak terdapat di hutan. Saat memasukim masa berkembangbiak seringnya burung Sikatan Belang akan membangun sarang yang berbentuk cawan dengan jumlah telur yang dierami indukan sekitar tiga butir.
1. Burung Sikatan Belang jantan
Yup, menarik bukan penjelasan seputar burung Sikatan Belang yang tidak hanya memiliki ukuran tubuh kecil tapi juga bersuara cukup nyaring. Untuk itu bagi Anda yang tertarik dengan burung Sikatan Belang dapat mencarinya di pasar burung ocehan ataupun bisa mengunduh audio suaranya yang ada di internet. Okey.
Referensi Tulisan:
http://www.kutilang.or.id/2013/03/20/sikatan-belang/
http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_sikatan_belang.htm
Referensi Gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Ficedula_westermanni_Kinabalu_1.jpg
Burung Sikatan Belang memiliki area persebaran tidak hanya terdapat di wilayah Indonesia tapi juga tersebar diberbagai belahan negara lainnya. Negara-negara yang terdapat populasi burung Sikatan Belang tergolong cukup banyak yang meliputi Nepal, India, Tiongkok, Myanmar, Thailand, Vietnam, Laos, Bangladesh, Filipina, dan Malaysia. Begitu juga keberadaannya di wilayah hutan Indonesia tersebar diberbagai daerah mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Kepulauan Sula, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, dan Alor.
Walaupun daerah di Indonesia yang ditempati burung Sikatan Belang tergolong cukup luas tapi penyebarannya hanya terdapat di area dataran tinggi dengan ketinggian berkisar 1000 sampai 1200 meter di atas permukaan laut. Untuk itu lah sangat sedikit yang mengenal ataupun pernah melihatnya di alam liar. Selain itu, area hutan yang menjadi tempat tinggalnya beada di hutan pegunungan, hutan cemara, dan lumut yang tidak jauh dari perbukitan dan pegunungan.
Burung Sikatan Belang di Alam Liar |
Baca juga:Adapun ukuran fisik burung yang bernama latin Ficedula Westermanni ini tampak kecil dengan panjang hanya sekitar 11 cm saja. Akan tetapi terdapat perbedaan ciri yang mencolok antara jantan dan betinya. Dan penjelasannya bisa dibaca di bawah ini:
1. Burung Sikatan Belang jantan
- Berwarna hitam yang menutupi bagian atas tubuhnya mulai dari mahkota kepala, sisi wajah, punggung, sayap, dan ekornya.
- Berwarna putih yang menutupi area atas dan bawah tubuhnya yang meliputi sisi samping mahkota, sisi sayap, sisi pangkal ekor, tenggorokan, dada, perut, dan tunggirnya.
- Matanya berwarna hitam yang berukuran sedang dan tampak bulat.
- Ekornya berukuran agak panjang yang terdiri dari beberapa helai bulu.
- Kakinya berwarna hitam yang berukuran agak panjang.
- Berwarna kecokelatan yang menutupi bagian atas tubuhnya mulai dari mahkota kepala, sisi wajah, punggung, sayap, dan ekornya.
- Berwarna abu-abu agak kehitaman yang terlihat dibagian bawah tubuhnya yang meliputi area tenggorokan, dada, perut, dan tunggirnya.
- Ekornya yang berwarna kecokelatan terlihat berukuran agak panjang yang terdiri dari beberapa helai bulu.
- Matanya berwarna hitam kecokelatan berukuran sedang dan berbentuk besar.
- Paruhnya berukuran kecil dan berwarna hitam.
- Kakinya yang berwarna hitam dan berukuran sedang.
Nah, ciri kicauan burung Sikatan Belang terdengar lumayan nyaring dan agak melengking dengan volume yang tidak terlalu tinggi. Kicauannya berupa siulan bernada agak panjang dengan irama naik-turun secara beraturan. Nada kicauan yang dibunyikannya terdengar seperti: “piii...pii..pii” yang diselingi dengan nada getaran agak lemah berupa: “crrr...tiii”. Bunyi kicauan burung Sikatan Belang seringnya terdengar secara terus-menerus dengan durasi hingga mencapai hampir satu menit.
Yup, menarik bukan penjelasan seputar burung Sikatan Belang yang tidak hanya memiliki ukuran tubuh kecil tapi juga bersuara cukup nyaring. Untuk itu bagi Anda yang tertarik dengan burung Sikatan Belang dapat mencarinya di pasar burung ocehan ataupun bisa mengunduh audio suaranya yang ada di internet. Okey.
Referensi Tulisan:
http://www.kutilang.or.id/2013/03/20/sikatan-belang/
http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_sikatan_belang.htm
Referensi Gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Ficedula_westermanni_Kinabalu_1.jpg
0 komentar:
Post a Comment