Ragam burung ocehan yang ada di Indonesia tergolong sangat banyak dengan daerah penyebaran mulai dari Sabang sampai dengan Marauke. Salah satunya berasal dari keluarga burung sikatan yang hampir semua jenisnya tergolong handal berkicau dan warna bulunya pun tergolong indah dibandingkan jenis burung ocehan lainnya. Untuk itu pada artikel ini penulis menuliskan mengenai salah satu jenis burung sikatan yang cukup terkenal sebagai burung ocehan. Adapun namanya adalah burung Sikatan Bakau.
Cyornis Rufigastra yang merupakan nama latin burung Sikatan Bakau dikenal sebaga burung yang mempunyai kicauan merdu. Khasnya suara burung Sikatan Bakau terdengar suara melengking dengan nada yang berirama mulai dari nada rendah ke tingi. Akan tetapi tipikal burung Sikatan Bakau tergolong agak sulit berkicau atau lebih memilih hanya melompat saja disangkarnya. Keberadaan burung Sikatan Bakau terdapat diberbagai daerah dengan daerah persebaran di mulai Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Sesuai dengan namanya bahwa burung Sikatan Bakau hidup di dataran rendah seperti hutan yang ada disekitar pantai, hutan mangrove, dan daerah pesisir lainnya yang jauh dari perbukitan ataupun pegunugan. Sewaktu mencari makan biasanya burung Sikatan Bakau akan membentuk kelompok kecil dengan memangsa serangga kecil dan buah-buahan yang terdapat di hutan. Selain itu, sewaktu musim kawin tiba biasanya burung Sikatan Bakau akan membentuk sarangnya yang mirip seperti cawan. Telur yang mampu dihasilkan saat sekali musim kawin berlangsung bisa sekitar 2 sampai 5 ekor butir telur dengan musim kawin yang berlangsung pada bulan Mei sampai dengan Juni.
Gambar: Burung Sikatan Bakau |
Baca juga:Nah, untuk ciri fisiknya secara umum tubuh burung Sikatan Bakau terdiri dari dua warna yakni biru dan kuning kemerahan. Tubuh yang berwarna biru tampak dibagian atas mulai dari kepala, pipi, sayap, punggung, dan sayapnya. Adapun yang berwarna kuning kemerahan terlihat dibagian bawah tubuhnya mulai dari tenggorokan, dada, perut, dan tunggirnya. Akan tetapi burung Sikatan Bakau berbeda antara jantan dan betina dari segi warna tubuhnya. Untuk yang jantan warnanya sebagaimana yang dituliskan tadi dengan warna kebiruan yang cerah dan kuning kemerahan yang cerah. Sedangkan yang betinanya berwarna agak lebih buram dengan tanda dibagian depan matanya berwarna putih terang. Ukuran tubuh burung Sikatan Bakau tergolong kecil yakni hanya sampai 15 cm saja dan ukuran ekornya lumaan panjang yakni seperempat dari ukuran tubuhnya secara utuh.
Nama lain burung Sikatan Bakau dikenal pula sebagai burung Tledekan yang cukup familiar ditelinga para pecinta burung kicauan. Walaupun dikatakan burung Tledekan atau Sikatan Bakau tergolong sebagai burung pendiam. Akan tetapi tak ada salahnya bagi Anda untuk memeliharanya karena suara kicauannya tergolong apik atau merdu didengarkan. Hanya saja saat memelihara burung Sikatan Bakau perlu kerja keras dari si pemeliharanya dengan tujuan kegacoran kicauannya dapat muncul. Sebab bila burung Sikatan Bakau dengan kicuannya yang merdu dapat dilatih sampai rajin bunyi maka tidak hanya bisa dipakai untuk memaster burung ochan lainnya bahkan berpotensi memenangkan kontes burung kicauan.
Sumber Tulisan:
http://www.kutilang.or.id/2013/03/20/sikatan-bakau/
https://omkicau.com/2013/06/26/mengenal-burung-tledekan-terpopular/
Sumber Gambar:
https://www.flickr.com/photos/marklouisbenedict_photography/8255675783
https://www.flickr.com/photos/marklouisbenedict_photography/8255675783
0 komentar:
Post a Comment