Alergi yang terjadi pada manusia umum dikarenakan terjadi respon dari sistem kekebalan tubuh yang memberikan tanggapan terhadap sesuatu yang dapat membahayan fisik. Respon tersebut disebabkan tubuh atau salah satu organ bersentuhan dengan sesuatu objek yang sifatnya masuk ke dalam tubuh atau hanya sekedar kontak fisik saja. Selain itu seseorang yang mengalami alergi dapat dipicu dari berbagai sebab seperti terkena bulu hewan, terkena gigitan serangga tertentu, mengkonsumsi obat-obatan, memakan jenis makanan tertentu, terhirup debu, dan lainnya. Gejala alergi pun yang lazim terjadi pada manusia bisa berupa bersin, sesak napas, gatal-gatal, kulit berubah warna menjadi merah atau kebiruan, hidung berair, batuk, dan kulit yang ada di wajah atau tangan serta kaki mengalami pembengkakan.
Manusia yang terserang alergi merupakan fenomena umum yang hampir setiap orang pun mungkin pernah mengalaminya. Akan tetapi mungkinkah alergi dapat terjadi terhadap makhluk hidup lainnya seperti burung kicauan. Jawabannya, bisa jadi kemungkinan tersebut benar adanya. Karena terdapat informasi yang menunjukkan bahwa burung ocehan dapat mengalami gangguan kesehatan seperti hidung berair, gatal di sayap dan kulit, dan terjadi pembengkakan dibagian tertentu dari tubuhnya. Untuk itu pada artikel ini coba menggali informasi seputar alergi yang terjadi pada burung ocehan.
Burung ocehan yang banyak digandrungi oleh orang-orang dari berbagai belahan negara seringkali mengalami masalah dengan kesehatannya. Masalah kesehatan tersebut tidak selalu disebabkan burung kondisi cuaca yang buruk atau jarangnya mendapatkan penjemuran atau memandikannya. Akan tetapi burung ocehan dikatakan dapat terkena alergi yang efeknya seperti mengalami sakit tertentu yang membuatnya tidak nyaman. Alergi yang terjadi pada burung ocehan dapat disebabkan ketidakcocokan pada makanan yang disantapnya. Pakan yang dapat menjadikan burung terserang alergi bisa karena makanan tersebut sudah dalam kondisi tidak layak seperti berair, berjamur, dan berubah warna. Pada kondisi burung memakan sesuatu yang telah basi bisa memicu tubuhnya mengalami sakit dibagian tertentu misalnya kulit dekat sayap, kepala, dan kakinya. Tubuh burung yang mengalami ketidakcocokan pada pakan yang sudah basi membuat tubuhnya mudah mengalami rasa gatal dan burung pun akan mematuki sampai menimbulkan luka.
Sebenarnya alergi tidak hanya karena burung telah memakan sesuatu yang sudah basi tapi bisa pula tidak sesuai dengan yang dipakannya. Misalnya tidak semua burung yang dapat mengkonsumsi jenis biji-bijian tertentu. Saat burung tersebut memakan biji-bijian yang membuat tubuhnya menimbulkan reaksi perlawan maka burung akan mengalami alergi berupa gatal-gatal. Dan saat burung tersebut tidak lagi mengkonsumsi biji-bijian tersebut maka kondisi tubuhnya kembali semula dengan tidak merasakan gatal-gatal yang membuatnya tidak nyaman.
Alergi yang bisanya menyerang burung kicaun sebenarnya sulit sekali diberi tanda khusus yang mudah diketahui orang banyak. Hal ini dikarenakan tidak banyak riset atau pembuktian yang dilakukan untuk mengetahui secara pasti tentang alergi pada burung ocehan. Adapun pembuktian yang pernah dilakukan untuk mengetahui burung ocehan dapat terkena alergi terjadi di luar negeri. Pembuktian tersebut dengan menyuntikkan cairan yang berasal dari ekstrak pakan berupa biji-bjian sampai dengan serangga yang dimasukkan ke dalam tubuh burung ocehan. Bila cairan yang disuntikkan tersebut mengalami reaksi berupa timbulnya gejala gatal-gatal ataupun bintik-bintik merah menandakan burung tersebut alergi dengan jenis makanan yang dimasukkan ke dalam tubuhnya itu.
Akan tetapi baiknya memang dalam merawat burung ocehan agar tidak terkena alergi ataupun penyakit yang bisa membahayakan tubuhnya maka solusinya tetap perhatikan perawatannya. Dengan memperhatikan perawatannya mulai kebersihan kandang atau sangkar, pakan, minum, multivitamin, memandikan, menjemur, mengangin-anginkan, dan lainnya dapat membentuk tubuh burung ocehan yang sehat dan kebal dengan penyakit. Utamanya bila burung sehat menjadi aset bagi pemiliknya untuk diikutkan dalam perlombaan kontes burung ocehan.
Sumber Tulisan:
Manusia yang terserang alergi merupakan fenomena umum yang hampir setiap orang pun mungkin pernah mengalaminya. Akan tetapi mungkinkah alergi dapat terjadi terhadap makhluk hidup lainnya seperti burung kicauan. Jawabannya, bisa jadi kemungkinan tersebut benar adanya. Karena terdapat informasi yang menunjukkan bahwa burung ocehan dapat mengalami gangguan kesehatan seperti hidung berair, gatal di sayap dan kulit, dan terjadi pembengkakan dibagian tertentu dari tubuhnya. Untuk itu pada artikel ini coba menggali informasi seputar alergi yang terjadi pada burung ocehan.
Burung ocehan yang banyak digandrungi oleh orang-orang dari berbagai belahan negara seringkali mengalami masalah dengan kesehatannya. Masalah kesehatan tersebut tidak selalu disebabkan burung kondisi cuaca yang buruk atau jarangnya mendapatkan penjemuran atau memandikannya. Akan tetapi burung ocehan dikatakan dapat terkena alergi yang efeknya seperti mengalami sakit tertentu yang membuatnya tidak nyaman. Alergi yang terjadi pada burung ocehan dapat disebabkan ketidakcocokan pada makanan yang disantapnya. Pakan yang dapat menjadikan burung terserang alergi bisa karena makanan tersebut sudah dalam kondisi tidak layak seperti berair, berjamur, dan berubah warna. Pada kondisi burung memakan sesuatu yang telah basi bisa memicu tubuhnya mengalami sakit dibagian tertentu misalnya kulit dekat sayap, kepala, dan kakinya. Tubuh burung yang mengalami ketidakcocokan pada pakan yang sudah basi membuat tubuhnya mudah mengalami rasa gatal dan burung pun akan mematuki sampai menimbulkan luka.
Sebenarnya alergi tidak hanya karena burung telah memakan sesuatu yang sudah basi tapi bisa pula tidak sesuai dengan yang dipakannya. Misalnya tidak semua burung yang dapat mengkonsumsi jenis biji-bijian tertentu. Saat burung tersebut memakan biji-bijian yang membuat tubuhnya menimbulkan reaksi perlawan maka burung akan mengalami alergi berupa gatal-gatal. Dan saat burung tersebut tidak lagi mengkonsumsi biji-bijian tersebut maka kondisi tubuhnya kembali semula dengan tidak merasakan gatal-gatal yang membuatnya tidak nyaman.
Alergi yang bisanya menyerang burung kicaun sebenarnya sulit sekali diberi tanda khusus yang mudah diketahui orang banyak. Hal ini dikarenakan tidak banyak riset atau pembuktian yang dilakukan untuk mengetahui secara pasti tentang alergi pada burung ocehan. Adapun pembuktian yang pernah dilakukan untuk mengetahui burung ocehan dapat terkena alergi terjadi di luar negeri. Pembuktian tersebut dengan menyuntikkan cairan yang berasal dari ekstrak pakan berupa biji-bjian sampai dengan serangga yang dimasukkan ke dalam tubuh burung ocehan. Bila cairan yang disuntikkan tersebut mengalami reaksi berupa timbulnya gejala gatal-gatal ataupun bintik-bintik merah menandakan burung tersebut alergi dengan jenis makanan yang dimasukkan ke dalam tubuhnya itu.
Akan tetapi baiknya memang dalam merawat burung ocehan agar tidak terkena alergi ataupun penyakit yang bisa membahayakan tubuhnya maka solusinya tetap perhatikan perawatannya. Dengan memperhatikan perawatannya mulai kebersihan kandang atau sangkar, pakan, minum, multivitamin, memandikan, menjemur, mengangin-anginkan, dan lainnya dapat membentuk tubuh burung ocehan yang sehat dan kebal dengan penyakit. Utamanya bila burung sehat menjadi aset bagi pemiliknya untuk diikutkan dalam perlombaan kontes burung ocehan.
Sumber Tulisan:
- http://www.mediaronggolawe.com/tips-mengatasi-alergi-pada-burung-ocehan.html
0 komentar:
Post a Comment