Rajinnya berkicau burung Murai Batu dengan suara merdu dan memiliki variasi yang cukup banyak merupakan suatu kebanggaan bagi para pemiliknya. Karena burung Murai Batu tersebut akan lebih mudah memenangkan ragam kontes burung kicauan yang diikutinya dengan mengeluarkan suaranya yang lantang untuk menjatuhkan mental lawannya. Akan tetapi rajinnya burung Murai Batu berkicau ternyata dapat terhenti suatu waktu yang membuatnya lebih banyak diam dan bahkan bisa sama sekali tidak mau berkicau atau macet bunyi. Fenomena macet bunyi yang terjadi pada burung Murai Batu merupakan kejadian lumrah atau sering terjadi. Selain itu berubahnya kondisi burung menjadi malas berkicau bukanlah terjadi tanpa sebab melainkan ada sebab atau alasannya yang membuatnya berubah tidak mau berkicau.
Nah, dalam artikel ini saya menuliskan berbagai alasan yang membuat burung Murai Batu yang biasa rajin berkicau menjadi macet bunyi. Adapun alasannya dapat dibaca di bawah ini:
Terjadi gangguan pernapasan
Gambar: Burung Murai Batu yang Sedang Macet Bunyi
Salah satu alasan yang menjadikan burung Murai Batu macet bunyi terdapat gangguan kesehatan di bagian pernafasannya. Gangguan pernapasan ini biasanya disebabkan oleh gangguan bakteri atau virus yang masuk dari lingkungan yang tidak sehat atau kondisi sangkar yang jarang dibersihkan. Selaink itu, dapat pula akibat serangan tungau yang masuk ke bagian kantun udaranya. Tentunya burung Murai Batu pun akan mengalami radang tenggorokan dan membuatnya kesulitan dalam berkicau.
Tidak kondusifnya lingkunganAlasan lainnya yang dapat membuat burung Murai Batu macet bunyi adalah kondisi lingkungan yang tidak kondusif. Tidak kondusif lingkungan yang ditinggali burung Murai Batu dapat memicunya menjadi enggan untuk berkicau. Adapun lingkungan yang tidak kondusif itu dapat berupa suasanya yang terlalu bising oleh suara yang kendaraan atau lagu yang diputar dengan volume kencang. Lalu burung terkena gangguan dari hewan pemangsa disikatarnya seperti ular, tikus, dan kucing yang turut membuatnya malas berkicau. Dapat pula karena cuaca yang tidak menentu misalnya terlalu lama musim hujan turut mempengaruhi burung Murai Batu menjadi macet bunyi.
KegemukanPersoalan kegemukan pada burung kicauan termasuk burung Murai Batu adalah masalah serius yang dampaknya dapat mengganggu kesehatannya. Burung Murai Batu yang kegemukan akan lebih banyak diam dengan berdiri di atas tangkringan atau berada di dasar sangkarnya. Selain itu dampak terburuknya adalah burung Murai Batu menjadi malas berkicau karena tubuhnya tertutup lemak yang membuatnya kesulitan mengeluarkan suara.
Mengalami stresKondisi lainnya yang dapat membuat burung Murai Batu mengalami macet bunyi adalah stres yang dialaminya. Stres yang terjadi pada burung Murai Batu dapa diakibakan lemahnya mental ataupun tidak tahan dengan kondisi lingkungan disekitarnya. Lemahnya mental burung Murai Batu dapat diakibatnya kalah adu mental saat tanding berkicau dengan burung sejenis ataupun beda jenis. Selain itu, terdapatnya gangguan terhadap sangkar yang ditingalinya misalnya tersangkut dari gantungan ataupun terlalu lama berada di perjalan dapat membuatnya jadi stres. Karenanya dampak stres tersebut berujung pada burung Murai Batu malas berkicau.
Okey, itulah empat alasan yang perlu diketahui mengenai burung Murai Batu yang mengalami macet bunyi. Karenanya saat burung Murai Batu kesayangan Anda macet bunyi dengan alasan yang tertulis di artikel ini maka dapat segera mengambil tindakan. Tujuannya, supaya burung Murai Batu yang macet bunyi tersebut tidak berlangsung lama dan bisa mengikutkannya kembali dalam ajang kontes burung kicauan.
Sumber Tulisan:
1. https://omkicau.com/2014/04/19/penanganan-khusus-burung-murai-batu-yang-macet-bunyi/
2. http://www.budidayakenari.com/2016/01/penyebab-murai-malas-bunyi.html
Sumber Gambar:
1. http://www.burungmaster.com/2016/07/cara-alami-mengobati-burung-murai-batu.html
0 komentar:
Post a Comment