Friday, January 27, 2017

Mengenali Karakter Kucing dari Gerakan Tubuhnya

Memelihara kucing merupakan sesuatu yang lumrah dilakukan orang-orang dimanapun baik di Indonesi maupun negara lain. Banyaknya orang-orang yang bersedia memelihara kucing bukanlah tanpa alasan. Sebab kucing tergolong hewan yang mudah jinak dan tidak sulit dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya. Selain itu, kucing yang terdiri dari berbagai jenis ras juga tergolong hewan terlucu dengan badan yang gemuk dan bulu-bulu yang lebat. Sehingga tak khayal bagi sesiapapun yang memelihara kucing sering bermain dengannya untuk mengundang tawa dari tingkah kucing tersebut.
Gambar: Kucing yang lagi istirahat
Nah, mungkin di antara para pembaca sekalian sangat menggemari kucing untuk dipelihara di rumah. Akan tetapi sebagai pemelihara kucing bisakah kita mengetahui tentang karakternya. Mengetahui karakter hewan peliharaan termasuk kucing tergolong penting untuk membantu kita dalam memahami maksud yang diinginkannya dan membuatnya terhindar dari stress. Kalau pun dari para pembaca sekalian belum banyak yang mengerti tentang karakter atau sifat kucing tidak perlu khawatir. Karena dalam artikel ini, saya coba menguraikan tentang karakter kucing yang dapat diketahui dari gerak tubuhnya.
Baca juga:
Adapun penjelasan lengkapnya dapat disimak penjelasannya di bawah ini:
Gambar: Kucing yang sedang bermain
  1. Tatapan mata yang tidak berkedip, bila melihat kucing peliharaan yang matanya tidak berkedip dalam tempoang lama menandakan kucing tersebut sedang dalam posisi waspada. Biasanya kucing yang matanya tidak berkedip dihadapkan pada berbagai kondisi misalnya sedang adu kekuatan dengan sesama jenisnya atau hewan lain yang coba menyerangnya dan kucing saat memperhatikan mangsa buruannya dengan hati-hati. Untuk itu, bila Anda melihat kucing dengan kondisi seperti yang dituliskan itu baiknya jangan mengganggunya kecuali kucing tersebut cukup jinak kepada Anda. Sebab bila kucing tersebut diganggu bisa jadi kita yang dikejarnya dan dianggap musuh baginya.
  2. Mata berkedip agak melambat, biasanya kucing yang mengedipkan matanya dengan pelan-pelan atau agak lambat menunjukkan kenyamanannya bersama dengan pemiliknya. Rasa nyaman kucing tersebut sebenarnya tidak hanya mengedipkan matanya pelan-pelan melainkan tempo matanya yang dibuka kembali pun cukup lama. Selain itu juga, kucing akan mendekatkan diriya kepada pemiliknya ataupun tidak mau beranjak pergi dan ingin dielus kepalanya.
  3. Menempelkan tubuhnya ke kaki pemilik dan menggosokkan kepalanya, bila kucing melakukan perilaku demikian menandakan kucing tersebut sudah merasa nyan dengan pemiliknya. Biasanya, perilaku tersebut ditunjukkan untuk menyambut kedatangan pemiliknya ataupun mendatangi untuk minta di elus kepala ataupun ingin digendong pemiliknya.
  4. Menyentuh kaki pemiliknya dengan kedua kaki depan tanpa bermaksud melukai dengan tidak mengeluarkan kukunya, hal tersebut menandakan kucing sedang butuh sesuatu kepada pemiliknya. Butuh sesuatu ini dapat berupa sedang kelaparan dan ingin segera diberi makan ataupun ingin pemiliknya mengikuti kemana dia hendak pergi.
  5. Gerakan telinga yang mengarah kebelakang, bisanya pertanda kucing hendak menyerang atau menyergap sesuatu yang sudah lama diamatinya. Kucing yang bertindak demikian biasanya diikuti dengan langkah sedikit membungkukkan badan dan kepala disertai kaki yang siap mengejar.
  6. Menjilati tangan atau kaki pemiliknya dan benda yang ada disekitarnya, biasanya menandakan kucing sudah sangat sayang kepada pengasuhnya. Selain itu menandai benda-benda milik pemiliknya dengan turut menjilatinya juga.
  7. Mengeluarkan suara aungan dengan nada cukup tinggi dan temponya cepat, menandakan kucing sedang memanggil pemilik ataupun anak-anaknya.
  8. Bulu berdiri dibarengi dengan ekor yang tegang dan naik ke atas, biasanya menandakan kucing dalam sikap siaga untuk melawan musuhnya ataupun mempertahankan wilayahnya.
Yup itulah kiranya karakter kucing yang dapat diketahui dengan memperhatikan gerak-gerik tubuhnya. Dengan memahami gerakan tubuhnya untuk membaca karakternya maka dapat membantu kita dalam menjinakkannya. Karena kucing yang jinak tidak hanya gemar diajak bermain tapi bersedia melindungi pengasuhnya dari ancaman yang membahayakan.

0 komentar:

Post a Comment