Wednesday, May 7, 2014

Pemuda dan Kemerdekaan Indonesia

“Beri aku sepuluh pemuda maka aku akan guncang dunia ini” Ir. Soekarno
Pemuda bagi bung Karno adalah manusia istimewa yang mempunyai pandangan yang maju dan visi yang bisa merubah Indonesia menjadi lebih baik lagi. Pemuda erat sekali kaitannya dengan kemerdekaan bangsa ini di waktu dulu bagaimana para pejuang kebanyakan adalah pemuda, bagaimana juga persatuan visi dari berbagai daerah dirancang oleh pemuda serta bagaimana pun juga bung Karno serta tokoh-tokoh pahlawan lainnya sewaktu muda sudah ikut berjuang dalam memerdekaan Indonesia yang dijajah Belanda lalu di jajah oleh Jepang.

Perjalan Indonesia meraih kemerdekaan sudah sampai diusia 68 tahun sejak 1945 hingga di tahun 2013 ini banyak sekali perubahan dan pembaharuan yang tak lain dimotori oleh pemuda. Begitu apiknya pemuda dengan harapan yang dielukan oleh Bung Karno bahwa pemuda dapat mengarahkan republik Indonesia menjadi negara makmur, tak lagi didapati orang kelaparan, tak jua dijumpai para koruptor dan tak pernah lagi Indonesia menumpuk hutangnya kepada luar negeri. Harapan bung Karno bukan tanpa alasan bahwa pemuda menjadi kunci perubahan lebih baik bagi Indonesia karena jiwa para pemuda adalah jiwa-jiwa yang kritis terhadap persoalan yang krusial di masyarakat, bisa melahirkan prestasi-prestasi yang membawa nama Indonesia harum di kancah Internasional dan generasi para pemudalah sebagai generasi yang diharapkan mampu mengelola kekayaan alam Indonesia untuk kemakmuran bersama.

Bung Karno tidaklah salah menumpukan harapan kepada para pemuda untuk merawat kemerdekaan Indonesia agar tidak lagi terjajah oleh negara asing. Sehingga dalam perjalanan bangsa ini sudahlah banyak para pemuda Indonesia yang berangkat keluar negeri untuk belajar lalu pulang membangun Indonesia maju seperti sekarang ini. Tidaklah kita mungkin lupa akan BJ. Habibi yang dulunya adalah seorang pemuda yang belajar ke jerman lalu pulang membangun perusahan pesawat terbang bagi negara Indonesia dan itu tidak hanya satu orang tetapi sudah lebih dari ribuan pemuda yang membuktikan ingin merawat kemerdekaan yang perjuangkan oleh pemuda di waktu dulu.

Jangan sampai menjadi generasi yang rusak.
Pemuda dan kemerdekaan begitu erat kaitannya dan tak bisa dilepaskan satu sama lainnya karena tanpa pemuda mungkin sulit Indonesia akan meraih kemerdekaannya sehingga tumpuan kepada para pemuda untuk menjaga kemerdekaan haruslah diteruskan. Kemerdekaan yang dimaksud bukan hanya sekedar kita terlepas dari invasi militer negara Belanda, Inggris maupun Jepang tetapi kemerdekaan disini adalah kemerdekaan yang bisa dinikmati oleh setiap rakyak Indonesia. Merdeka dari kebodohan, merdeka dari kemiskinan, merdeka dari narkoba, merdeka dari diskriminasi, merdeka dari hak-hak yang dirampas, merdeka dari para koruptor dan banyak yang lainnya harus dimerdekakan. Sehingga bila para pemuda telah menjadi generasi yang rusak maka kemerdekaan-kemerdekaan itu hanya menjadi sebuah angan-angan di waktu tidur.

Zaman globalisasi dengan berbagai alur budaya yang sudah tidak terbendung lagi telah dinikmati siapa saja terutama para pemuda. Alur globalisasi yang tak terbentengi lagi telah banyak mengikis nilai-nilai budi pekerti yang baik sehingga menyebabkan banyak dari pemuda berprilaku yang melanggar norma-norma kesopanan yang telah di ajarkan. Banyak sudah mengkonsumsi narkoba yang dilakukan oleh para pemuda sehingga merusak masa depan mereka dan juga bangsa ini nantinya, banyak juga para pemuda ikut meramaikan korupsi masal atas uang rakyat sehingga menyebabkan ribuan rakyat menjadi miskin dan sulit bersekolah. Ini sesuatu yang patut direnungkan oleh para pemuda sebagai generasi penerus dari para leluhur yang berjuang meraih kemerdekaan Indonesia.

Rusaknya para generasi muda yakni pemuda akan mencederai arti kemerdekaan yang sudah berumur lebih dari setengah abad yang bisa diprediksi di masa depan nanti mungkin akan dijajah lagi oleh negara asing karena pemuda-pemudinya tidak peduli lagi untuk merawat dan menjaga kemerdekaan Indonesia. Rusaknya para pemuda akibat memakai narkoba, melakukan korupsi, sibuk dengan pergaulan bebas dan malas meraih cita-citanya secara langsung akan menghanyutkan Indonesia keambang kehancuran nantinya. Dari itu penyelamatan akan rusaknya para muda marak dilakukan sekarang ini.

Rutin setiap tahunnya di berbagai daerah memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus tidaklah hanya sekedar seremony biasanya yang rutin dilakukan tetapi perlu diambil makna yang terkandung dalam peringatan kemerdekaan itu yakni bahwa para pemuda mempunyai peran menentukan Indonesia akan menjadi apa dikedepan nantinya. Sehingga perjuangan yang dilakukan para leluhur bangsa dengan rela mengorbankan harta dan jiwa menjadi sebuah motivasi bagi kita -para pemuda- ikut meneruskan perjuangan dengan tidak menyia-nyiakan waktu melakukan perbuatan yang merusak diri sendiri tetapi seharusnya melakukan perbuatan yang bermanfaat bagi semua.

Dan pesan untuk kita bersama -para pemuda- ialah bahwa bung Karno mengakui para pemuda sebagai pilar yang bisa menjaga kemerdekaan Indonesia sampai kapanpun dan jangan sampai kita -para pemuda- menjadi generasi yang merusak Indonesia untuk maju.

Oleh : Satria Dwi Saputro
(Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN-SU)

0 komentar:

Post a Comment