Friday, May 30, 2014

Motivasi Beternak Murai Batu

Murai batu salah satu dari ribuan jenis burung yang paling dicari oleh manusia. Dicarinya murai batu bukanlah untuk dikonsumsi atau diambil bulunya tetapi dicarinya murai batu karena memiliki kicauan yang merdu dan juga postur tubuhnya yang cantik. Dan dari suara yang merdu serta postur tubuhnya yang proporsional membuat murai batu begitu mempunyai kharisma bila bertarung melawan burung ocehan jenis lainnya. Dari itu tinggilah permintaan terhadap murai batu sehingga sering muncul penangkapan liar dalam jumlah besar di hutan menyebabkan murai batu bisa tergolong hewan langka sekarang ini. Nah, dari situ terangkum bahwa murai batu adalah jenis burung yang  bernilai jual tinggi. Tetapi murai yang berada di hutan tidaklah harus terus ditangkap dan penyelesaiannya ialah membuka penangkaran untuk membudiya burung murai batu. Dan inilah menjadi satu motivasi terhadap pecinta murai batu yang tidak ingin melihat jenis murai menjadi langka dengan membuka penangkaran bagi murai batu untuk terus bisa melestarikannya.

Bahwa bila menelusuri di internet untuk mencari tips cara membuka penangkaran murai batu maka akan dapat ditemukan dengan mudah karena banyak yang telah menulis artikel khusus mengenai penangkaran murai batu. Itu sebuah motivasi untuk para peternak sehingga dapat membudiyakan murai batu menjadi burung yang populer.

Gambar: Burung Murai Batu
Membuka usaha beternak burung murai batu mempunyai dua tujuan tentunya. Tujuan pertama ialah membudidayakan burung murai untuk melahirkan anakan yang siap lomba burung ocehan. Sedangkan tujuan kedua ialah sekedar untuk pembudidayaan agar burung murai dapat diselamatkan populasinya yang semakin menyikit di habitat aslinya.

Membangun Kesabaran
Bagi peternak yang menggeluti usaha penangkaran murai batu mungkin mengalami kegalauan akibat sulitnya mencari indukan super yang berkualitas karena harganya terlalu mahal. Ini sebenarnya bukanlah menjadi sebuah persolan yang membuat usaha anda terhenti dengan solusi yang patut untuk dicoba ialah mencari indukan super berkualitas tetapi belum pernah diperlombakan dan harganya tentu tidak terlalu mahal. Indukan murai jantan berkualitas  bercirikan dari suaranya yang keras, pandai menirukan suara burung lain, adanya tonjolan suara yang khas seperti jumlah variasi suara. Sedang untuk indukan murai batu betina berkualitas bercirikan dari suara merdu dan postur badannya baik, memiliki ekor yang panjang. Hal tersebut dapat menjadi pemecahan solusi yang dihadapi untuk prosesi pencarian indukan yang berkualitas super sehingga dapat memiliki anakan yang berprospek mempunyai suara dan mental yang sama dengan indukannya dan siap untuk diperlombakan.

Kendala lainnya yang bisa terjadi ialah prosesi penjodohan yang cenderung lama. Murai batu jantan ketika tiba masa kawinnya maka memiliki sifat beringas terhadap lawan jenisnya sehingga tak boleh begitu saja disatukan dengan murai batu betina. Dalam hal ini solusinya ialah kesabaran yang tinggi harus ada pada penangkar. Karena bila diurutkan prosesi penjodohan murai batu sangatlah panjang sampai menghasilkan telor untuk tujuan budidaya. Proses tersebut murai harus dipilih terdahulu indukannya, tidak boleh disatukan sebelum mereka saling mengenal, dan makanan dan nutirisi harus cukup diberikan untuk kedua indukan murai tersebut. Setelah mengenal suara satu sama lain dan murai jantan tertarik dengan murai betina dapat disatukan ke dalam satu kandang tetapi tetap diperhatikan perkembangannya. Sehingga lancarnya prosesi perkawinan dapat menghasilkan telor yang siap menetas dan dapat melestarikan populasi murai batu yang sudah mulai langka.

Dengan membangun kesabaran yang tinggi oleh peternak membuat usaha-usaha yang dilakukan dalam menjadikan murai yang siap lomba ataupun melestarikan burung murai dapat tercapai. Dari itu ketika anda membuka usaha peternakan murai batu maka pasanglah kesabaran terlebih dahulu agar usaha anda berjalan sesuai keinginan. Oke.

Oleh: Satria Dwi Saputro

Sumber : 
1. http://caraternakburungberkicau.blogspot.com/2013/03/cara-ternak-burung-murai-batu.html

Gambar:
1. http://manuk.info/tips-mudah-merawat-murai-batu/gambar-murai-batu-medan-2/

0 komentar:

Post a Comment