Menyoal lingkungan memang tidak pernah habis untuk dibahas karena keberadaan lingkungan sangat erat kaitannya dengan manusia. Dari itu mengkaji keberadaan lingkungan memang sesuatu yang urgen guna menyelamatkan lingkungan untuk tetap hijau dan tertata dengan baik karena akan dinikmati oleh generasi mendatang nantinya.
Lingkungan yang sekarang sudah dikatakan mengalami kerusakan yang fatal hampir disegala bagian terutama hutan dan lautan. Dahulunya dibelahan dunia ini tidak ada yang tidak ditumbuhi oleh pepohonan yang rimbun sehingga dapat dimanfaatkan oleh setiap makhluk baik manusia dan juga binatang. Tetapi kini hutan-hutan telah banyak terbabat habis akibat kerakusan yang tidak terkendali mengakibatkan kerugian ditanggung oleh orang-orang yang tidak pernah merusak hutan. Sedari itu juga para binatang dari berbagai spesies juga kehilangan rumahnya yakni hutan sehingga populasi mereka semakin terancam punah. Karena itu satu pertanyaan yang perlu untuk dilontarkan ialah bagaimana nasib generasi mendatang dengan lingkungannya?
Lingkungan yang rusak sekarang ini apabila tidak mendapatkan perhatian dari berbagai pihak terutama pemerintah untuk memperbaikinya maka diwaktu berikutnya bencana alam bisa saja terjadi dan menimpa siapa saja sehingga mengakibatkan kerugian yang besar. Sehingga tergeraknya hati pemerintah dengan serius memperbaiki lingkungan mulai dari yang kecil seperti sampah maka perbaikan lingkungan yang berskala besar seperti hutan bisa terselamatkan dan mampu dimanfaatkan oleh semua orang dalam kehidupannya. Inilah yang menjadi persoalan bagi lingkungan kita yang memburuk dewasa ini sehingga perlu penanganan untuk mencegah berbagai hal yang bisa timbul yang merugikan siapapun di masa mendatang.
Habisnya hutan, punahnya berbagai spesies satwa, terkurasnya habis tambang di perut bumi, dan menyebarnya pencemaran di laut adalah proplema yang kita hadapi di waktu sekarang ini dan butuh sebuah penyelesaian yang mendasar untuk memperbaikinya. Terjadinya kerusakan lingkungan yang parah tersebut lebih disebabkan oleh kita sendiri dengan tidak mempedulikan dampak kedepannya bagaimana sehingga begitu mudah untuk merusak hutan, mencemari laut dengan sampah dan minyak, memburu satwa sampai yang masih baru lahir, dan menguras habis hasil tambang. Dan yang menanggung dampak buruknya dikedepannya ialah generasi mendatang.
Nasib generasi mendatang.
Generasi mendatang yang paling terasa menanggung beban yang diperbuat orang-orang sekarang yang merusak lingkungan dengan beban yang ditanggung itu ialah memperbaiki kembali lingkungan yang rusak, bertebarannya berbagai macam penyakit, sulitnya memenuhi kebutuhan hidup, dan udara yang dihirup tidak lagi bersih. Itulah semua kemungkinan yang harus ditanggung oleh generasi mendatang bila lingkungannya telah rusak di waktu sekarang.
Bagi generasi yang ada sekarang ini merupakan generasi yang menjadi kunci untuk menyelamatkan lingkungan agar kembali asri dan hijau. Dengan berperan aktifnya semua orang untuk menyelamatkan lingkungannya dari mulai yang kecil saja yakni membuang sampah pada tempatnya maka itu satu langkah awal untuk merawat alam kita. Terlaksananya langkah kecil tersebut dengan diterapkan oleh semua orang dalam kesehariannya merupakan satu pencapaian upaya untuk menyelamatkan lingkungan ini agar tidak semakin parah. Sehingga hadirnya kesadaran pada setiap manusia akan pentingnya lingkungan yang hijau mampu untuk mereboisasi hutan yang sudah gundul secara besar-besaran dan tidak lagi merusak laut hanya sekedar untuk mengambil ikan. Didukung majunya teknologi dewasa ini yang menghuni semua negara di belahan bumi sejatinya dapat dimanfaatkan untuk menyelamatkan lingkungan agar kembali hijau. Pemanfaatan teknologi dalam upaya memperbaiki lingkungan dapat dengan mengolah sampah sehingga cepat terurainya ataupun di daur ulang kembali sehingga terbentuknya efisensi dari penggunaan bahan dasarnnya yang diambil dari perut bumi. Manfaat lainnya yang bisa dilakukan dari penggunaan teknologi untuk lingkungan ialah memperbanyak tunas pohon baru dan menyediakan alam buatan untuk binatang. Disamping itu teknologi juga bisa diterapkan untuk menyelamatkan biodata laut seperti batu karang, ikan, penyu, dan rumput laut.
Bangkitnya kesadaran generasi sekarang yang peduli terhadap lingkungan dengan tidak lagi membuang sampah sembarangan dan menebang pohon sesuka hati serta tidak lagi merusak biota laut maka lingkungan hijau yang dibangun oleh generasi sekarang ini dapat dinikmati seutuhnya oleh generasi mendatang. Sehingga manfaat yang bisa dipetik tidak hanya terjadi dimasa sekarang tetapi juga dimasa depan.
Dari itu generasi mendatangpun mengerti bahwa lingkungan hijau yang dinikmatinya tidaklah diperoleh dengan mudah tetapi dengan kerja keras yang penuh rasa tanggung jawab yang dilakukan oleh orang-orang digenarasi terdahulu. Sehingga kesimpulan yang ditarik penulis ialah warisilah alam yang hijau bagi generasi mendatang.
Oleh: Satria Dwi Saputro
Lingkungan yang sekarang sudah dikatakan mengalami kerusakan yang fatal hampir disegala bagian terutama hutan dan lautan. Dahulunya dibelahan dunia ini tidak ada yang tidak ditumbuhi oleh pepohonan yang rimbun sehingga dapat dimanfaatkan oleh setiap makhluk baik manusia dan juga binatang. Tetapi kini hutan-hutan telah banyak terbabat habis akibat kerakusan yang tidak terkendali mengakibatkan kerugian ditanggung oleh orang-orang yang tidak pernah merusak hutan. Sedari itu juga para binatang dari berbagai spesies juga kehilangan rumahnya yakni hutan sehingga populasi mereka semakin terancam punah. Karena itu satu pertanyaan yang perlu untuk dilontarkan ialah bagaimana nasib generasi mendatang dengan lingkungannya?
Lingkungan yang rusak sekarang ini apabila tidak mendapatkan perhatian dari berbagai pihak terutama pemerintah untuk memperbaikinya maka diwaktu berikutnya bencana alam bisa saja terjadi dan menimpa siapa saja sehingga mengakibatkan kerugian yang besar. Sehingga tergeraknya hati pemerintah dengan serius memperbaiki lingkungan mulai dari yang kecil seperti sampah maka perbaikan lingkungan yang berskala besar seperti hutan bisa terselamatkan dan mampu dimanfaatkan oleh semua orang dalam kehidupannya. Inilah yang menjadi persoalan bagi lingkungan kita yang memburuk dewasa ini sehingga perlu penanganan untuk mencegah berbagai hal yang bisa timbul yang merugikan siapapun di masa mendatang.
Habisnya hutan, punahnya berbagai spesies satwa, terkurasnya habis tambang di perut bumi, dan menyebarnya pencemaran di laut adalah proplema yang kita hadapi di waktu sekarang ini dan butuh sebuah penyelesaian yang mendasar untuk memperbaikinya. Terjadinya kerusakan lingkungan yang parah tersebut lebih disebabkan oleh kita sendiri dengan tidak mempedulikan dampak kedepannya bagaimana sehingga begitu mudah untuk merusak hutan, mencemari laut dengan sampah dan minyak, memburu satwa sampai yang masih baru lahir, dan menguras habis hasil tambang. Dan yang menanggung dampak buruknya dikedepannya ialah generasi mendatang.
Nasib generasi mendatang.
Generasi mendatang yang paling terasa menanggung beban yang diperbuat orang-orang sekarang yang merusak lingkungan dengan beban yang ditanggung itu ialah memperbaiki kembali lingkungan yang rusak, bertebarannya berbagai macam penyakit, sulitnya memenuhi kebutuhan hidup, dan udara yang dihirup tidak lagi bersih. Itulah semua kemungkinan yang harus ditanggung oleh generasi mendatang bila lingkungannya telah rusak di waktu sekarang.
Bagi generasi yang ada sekarang ini merupakan generasi yang menjadi kunci untuk menyelamatkan lingkungan agar kembali asri dan hijau. Dengan berperan aktifnya semua orang untuk menyelamatkan lingkungannya dari mulai yang kecil saja yakni membuang sampah pada tempatnya maka itu satu langkah awal untuk merawat alam kita. Terlaksananya langkah kecil tersebut dengan diterapkan oleh semua orang dalam kesehariannya merupakan satu pencapaian upaya untuk menyelamatkan lingkungan ini agar tidak semakin parah. Sehingga hadirnya kesadaran pada setiap manusia akan pentingnya lingkungan yang hijau mampu untuk mereboisasi hutan yang sudah gundul secara besar-besaran dan tidak lagi merusak laut hanya sekedar untuk mengambil ikan. Didukung majunya teknologi dewasa ini yang menghuni semua negara di belahan bumi sejatinya dapat dimanfaatkan untuk menyelamatkan lingkungan agar kembali hijau. Pemanfaatan teknologi dalam upaya memperbaiki lingkungan dapat dengan mengolah sampah sehingga cepat terurainya ataupun di daur ulang kembali sehingga terbentuknya efisensi dari penggunaan bahan dasarnnya yang diambil dari perut bumi. Manfaat lainnya yang bisa dilakukan dari penggunaan teknologi untuk lingkungan ialah memperbanyak tunas pohon baru dan menyediakan alam buatan untuk binatang. Disamping itu teknologi juga bisa diterapkan untuk menyelamatkan biodata laut seperti batu karang, ikan, penyu, dan rumput laut.
Bangkitnya kesadaran generasi sekarang yang peduli terhadap lingkungan dengan tidak lagi membuang sampah sembarangan dan menebang pohon sesuka hati serta tidak lagi merusak biota laut maka lingkungan hijau yang dibangun oleh generasi sekarang ini dapat dinikmati seutuhnya oleh generasi mendatang. Sehingga manfaat yang bisa dipetik tidak hanya terjadi dimasa sekarang tetapi juga dimasa depan.
Dari itu generasi mendatangpun mengerti bahwa lingkungan hijau yang dinikmatinya tidaklah diperoleh dengan mudah tetapi dengan kerja keras yang penuh rasa tanggung jawab yang dilakukan oleh orang-orang digenarasi terdahulu. Sehingga kesimpulan yang ditarik penulis ialah warisilah alam yang hijau bagi generasi mendatang.
Oleh: Satria Dwi Saputro
0 komentar:
Post a Comment