Murai Batu merupakan burung yang mempunyai kicauan merdu dan tampilan bulu-bulu yang menarik sehingga paling sering memenangi kontes burung ocehan. Disamping itu penampilan ikut mendukung penampilan burung murai batu sehingga menjadi pilihan bagi pecinta burung ocehan untuk memilih burung murai batu yang mempunyai suara bervariasi dan juga memiliki bulu-bulu yang anggun tertata rapi.
Adalah dari burung murai batu yang dipelihara terkadang mengalami masalah terhadap bulu baik dari kerontokan disebabkan penyakit ataupun kesengajaan oleh pemiliknya. Dari itu masalah penting untuk mengetahui penyebab-penyebab dari rontoknya bulu pada murai batu. Yakni akan dituliskan penyebab rusaknya bulu baik dibagian ekor maupun sayapnya:
Murai batu yang mengalami kekurangan nutrisi
Bagi burung murai batu yang dipelihara di dalam sangkar penting mendapatkan pangan yang cukup dengan kelengkapan vitamin yang akan bermanfaat banyak terhadap pertumbuhan bulu pada ekor dan menguatkan batang pada bulu sehingga tetap mengkilat, tidak mudah patah, dan tidak terkesan kusam. Hal sebaliknya bila tidak diberikan nutrisi secara teratur untuk murai batu maka secara burung tersebut akan mengalami sakit sehingga bulu-bulu secara berangsur akan rontok secara sendirinya dan sangat sulit untuk menumbukannya kembali dalam keadaan burung kekurangan nutrisi makanannya. Sedari itu memperhatikan makannya dengan pemberian nutrisi secara teratur dan tepat baik memberikan ulat, kroto dan makanan pendudukung lainnya akan mampu menyehatkan murai batu sehingga terhindar dari kerontokan pada bulu-bulunya. Karena akibat serius bila tidak memperhatikan makannya akan menyebabkan botak permanen pada bulunya yang ini menjadi bagian dari rusaknya bulu pada murai batu.
Kerusakan bulu murai batu akibat kutu
Menjadi poin penting untuk menyimak kebersihan murai batu dari adanya kutu atau tangau yang menempel di badannya untuk menghindarkan kerusakan pada bulunya. Menempelnya kutu di badan murai batu dapat merusak bulunya dengan penampilan bulu yang tidak rapi, adanya sobekan pada bulunya sehingga terlihat jelek dan bahkan bisa menyisakan batangnya saja. Dari itu pada kasus seperti ini penting melakukan tindakan cepat untuk melakukan perawatan cepat sehingga rontoknya bulu akibat kutu atau tangau dapat teratasi dengan cepat dan tak berlangsung lama.
Kondisi si murai batu sendiri
Dalam satu keadaan yang terjadi pada murai batu dapat menyebabkan terjadinya kerontokan pada bulu-bulu murai batu yang diakibatkan dari masa mabung yang dialami oleh si murai batu. Kondisi seperti ini sering dalam penanganannya tidak tepat baik soal melakukan pemandian dan juga prosesi penjemurannya sehingga menjadikan murai batu terlihat stress. Akibat selanjutnya dari itu ialah terjadinya rontok bulu yang dan pertumbuhan bulu yang tidak merata menyebabkan penampilan murai batu menjadi tidak akan sempurna ketika dipertandingkan.
Dan juga penyebab lainnya yang mungkin tak perlu dilakukan ialah menjabut bulu murai batu itu sendiri. Terkadang bagi pemilik murai batu yang tidak sabar melihat keadaan bulu pada ekor ataupun bagian lainnya yang lambat pertumbuhannya menyebabkan melakukan pencabutan secara paksa, hal demikian sangatlah berbahaya yang berakibat dari ikutnya rontok bulu-bulu yang lainnya dan bahkan sangat sulit untuk menumbuhkan kembali ekornya.
Sedari itu dari penyebab rontoknya bulu pada murai batu penting untuk diperhatikan sehingga dapat menangani kerontokan dengan penanganan yang tepat. Karena pada murai batu selain suaranya yang dicari oleh pecinta burung ocehan poin selanjutnya diperhatikan ialah penampilan bulunya sehingga dapat optimal dalam penampilan burung ocehan. Dan semoga bermanfaat artikel ini.
Sumber:
1. http://omkicau.com/2013/05/17/penyebab-kerusakan-bulu-pada-burung/
Gambar:
1. http://kicauan.files.wordpress.com/2013/01/bulu-burung2.jpg
Adalah dari burung murai batu yang dipelihara terkadang mengalami masalah terhadap bulu baik dari kerontokan disebabkan penyakit ataupun kesengajaan oleh pemiliknya. Dari itu masalah penting untuk mengetahui penyebab-penyebab dari rontoknya bulu pada murai batu. Yakni akan dituliskan penyebab rusaknya bulu baik dibagian ekor maupun sayapnya:
Gambar: Bulu Burung Ocehan |
Bagi burung murai batu yang dipelihara di dalam sangkar penting mendapatkan pangan yang cukup dengan kelengkapan vitamin yang akan bermanfaat banyak terhadap pertumbuhan bulu pada ekor dan menguatkan batang pada bulu sehingga tetap mengkilat, tidak mudah patah, dan tidak terkesan kusam. Hal sebaliknya bila tidak diberikan nutrisi secara teratur untuk murai batu maka secara burung tersebut akan mengalami sakit sehingga bulu-bulu secara berangsur akan rontok secara sendirinya dan sangat sulit untuk menumbukannya kembali dalam keadaan burung kekurangan nutrisi makanannya. Sedari itu memperhatikan makannya dengan pemberian nutrisi secara teratur dan tepat baik memberikan ulat, kroto dan makanan pendudukung lainnya akan mampu menyehatkan murai batu sehingga terhindar dari kerontokan pada bulu-bulunya. Karena akibat serius bila tidak memperhatikan makannya akan menyebabkan botak permanen pada bulunya yang ini menjadi bagian dari rusaknya bulu pada murai batu.
Kerusakan bulu murai batu akibat kutu
Menjadi poin penting untuk menyimak kebersihan murai batu dari adanya kutu atau tangau yang menempel di badannya untuk menghindarkan kerusakan pada bulunya. Menempelnya kutu di badan murai batu dapat merusak bulunya dengan penampilan bulu yang tidak rapi, adanya sobekan pada bulunya sehingga terlihat jelek dan bahkan bisa menyisakan batangnya saja. Dari itu pada kasus seperti ini penting melakukan tindakan cepat untuk melakukan perawatan cepat sehingga rontoknya bulu akibat kutu atau tangau dapat teratasi dengan cepat dan tak berlangsung lama.
Kondisi si murai batu sendiri
Dalam satu keadaan yang terjadi pada murai batu dapat menyebabkan terjadinya kerontokan pada bulu-bulu murai batu yang diakibatkan dari masa mabung yang dialami oleh si murai batu. Kondisi seperti ini sering dalam penanganannya tidak tepat baik soal melakukan pemandian dan juga prosesi penjemurannya sehingga menjadikan murai batu terlihat stress. Akibat selanjutnya dari itu ialah terjadinya rontok bulu yang dan pertumbuhan bulu yang tidak merata menyebabkan penampilan murai batu menjadi tidak akan sempurna ketika dipertandingkan.
Baca juga:Adapun juga penyebab lainnya dari kerontokan murai batu ialah dari sangkarnya sendiri yang ketika saat bertarung dari pergerakan yang lincah menyebabkan bulu ekornya menempel pada sela-sela sangkar yang berakibat dari kerontokan secara paksa pada bulu ekornya tersebut. Hal ini penting untuk memperhatikan sangkarnya dari menghindarkan terjadinya kerontokan pada bulunya.
Dan juga penyebab lainnya yang mungkin tak perlu dilakukan ialah menjabut bulu murai batu itu sendiri. Terkadang bagi pemilik murai batu yang tidak sabar melihat keadaan bulu pada ekor ataupun bagian lainnya yang lambat pertumbuhannya menyebabkan melakukan pencabutan secara paksa, hal demikian sangatlah berbahaya yang berakibat dari ikutnya rontok bulu-bulu yang lainnya dan bahkan sangat sulit untuk menumbuhkan kembali ekornya.
Sedari itu dari penyebab rontoknya bulu pada murai batu penting untuk diperhatikan sehingga dapat menangani kerontokan dengan penanganan yang tepat. Karena pada murai batu selain suaranya yang dicari oleh pecinta burung ocehan poin selanjutnya diperhatikan ialah penampilan bulunya sehingga dapat optimal dalam penampilan burung ocehan. Dan semoga bermanfaat artikel ini.
Sumber:
1. http://omkicau.com/2013/05/17/penyebab-kerusakan-bulu-pada-burung/
Gambar:
1. http://kicauan.files.wordpress.com/2013/01/bulu-burung2.jpg
0 komentar:
Post a Comment