Kucing kampung merupakan istilah bagi semua kucing domestik yang ada di dalam negeri. Penamaan kucing kampung sendiri bagi semua kucing lokal entah sejak kapan dimulainya tapi sampai tahun 2017 ini pun nama tersebut tidak pernah berubah. Istilah kucing kampung pun disamakan dengan kucing liar karena keberadaannya hidup bebas disekitaran lingkungan masyarakat. Selain itu, kucing kampung tidak semuanya hidup liar tanpa ada yang peduli dengannya. Sebab banyak juga masyarakat yang memeliharanya sebagai teman bermain untuk meramaikan isi rumah.
Berbicara tentang pamor memang kucing kampung kalah terkenal dengan kucing ras yang jauh lebih banyak dipelihara orang-orang. Kecenderungan orang-orang yang memelihara kucing ras dengan memperbandingkan bentuk fisik yang dianggap jauh lebih lucu dan menarik dibanding kucing kampung. Tapi dalam artikel ini tidak secara khusus membahas perbedaan antara jenis kucing kampung dengan kucing ras yang berasal dari luar negeri utamanya Eropa dan Amerika.
Umumnya kucing kampung mempunyai ukuran fisik yang cenderung beragam yang tidak terlalu panjang dengan bentuk badan yang juga tidak terlalu gemuk. Adapun ciri lainnya dapat dibaca di bawah ini:
Akan tetapi kucing kampung bisa bersikap beringas kepada manusia bila dari kecil jarang berkontak dengan dipelihara atau hanya sekedar mengelus kepalanya. Lazimnya kucing kampung yang agresif lebih kepada menganggap orang yang hendak diserangnya adalah ancaman baginya. Ini dikarenakan kucing kampung tersebut selama hidupnya selalu diperlakukan buruk oleh manusia.
Dalam artikel kedua yang membahas tentang kucing ini tepatnya kucing kampung tidak terlalu panjang. Mungkin dilain waktu penulis akan memaparkan penjelasan lainnya seputar kucing kampung yang ramai keberadaannya disekitar kita. Dan bila pembaca hendak menambahkan informasi seputar kucing kampung maka penulis mempersilahkan menambahkan komentar di bawah ini. Okey.
Berbicara tentang pamor memang kucing kampung kalah terkenal dengan kucing ras yang jauh lebih banyak dipelihara orang-orang. Kecenderungan orang-orang yang memelihara kucing ras dengan memperbandingkan bentuk fisik yang dianggap jauh lebih lucu dan menarik dibanding kucing kampung. Tapi dalam artikel ini tidak secara khusus membahas perbedaan antara jenis kucing kampung dengan kucing ras yang berasal dari luar negeri utamanya Eropa dan Amerika.
Kucing Kampung Jantan Peliharaan Saya |
- Warnanya pun cenderung variatif atau terdiri dari beberapa jenis warna untuk satu kucing yang misalnya terdapat warna putih, kuning, dan hitam. Akan tetapi kebanyakan kucing kampung untuk tiap ekornya hanya terdiri dari dua warna dan ada juga yang satu warna. Karena kucing kampung yang warna bulunya sampai tiga warna tergolong unik dan agak langka utamanya bagi kucing jantan.
- Ukuran bulunya untuk semua kucing kampung tidak jauh berbeda yakni tidak panjang dan tidak pula terlalu pendek.
- Pada wajahnya berbeda antara jantan dan betina. Umumnya bagi kucing kampung jantan bentuk wajahnya agak meruncing bagian area mulutnya yang membentuk pola segitiga. Sedangkan yang betinanya bentuk wajahnya cenderung datar dan ukuran kepalanya tidak sebesar kucing jantan.
- Ukuran ekor pada kucing kampung biasanya beragam mulai dari panjang, sedang, dan pendek. Selain itu polanya pun ada yang lurus dan ada pula yang meliuk atau bengkok.
Baca juga:Secara karakterisitiknya kucing kampung tergolong hewan agresif dan mudah merespon sesuatu yang didengarnya. Karenanya, dengan sikap yang demikian banyak kucing kampung dimanfaatkan untuk menjaga rumah dari jangkauan tikus. Akan tetapi kucing kampung pun mempunyai sisi lain dari sifatnya yang mudah jinak dan berbaur bersama manusia. Terlihat banyak kucing kampung yang dipelihara mulai dari kecil sampai dewasa bahkan sampai tua hingga ajal menjeputnya. Selain itu, kucing kampung pun dapat diajak bermain dengan mendekatkan tali ke arah wajahnya untuk selanjutnya memancing agar disergapnya tali tersebut.
Akan tetapi kucing kampung bisa bersikap beringas kepada manusia bila dari kecil jarang berkontak dengan dipelihara atau hanya sekedar mengelus kepalanya. Lazimnya kucing kampung yang agresif lebih kepada menganggap orang yang hendak diserangnya adalah ancaman baginya. Ini dikarenakan kucing kampung tersebut selama hidupnya selalu diperlakukan buruk oleh manusia.
Dalam artikel kedua yang membahas tentang kucing ini tepatnya kucing kampung tidak terlalu panjang. Mungkin dilain waktu penulis akan memaparkan penjelasan lainnya seputar kucing kampung yang ramai keberadaannya disekitar kita. Dan bila pembaca hendak menambahkan informasi seputar kucing kampung maka penulis mempersilahkan menambahkan komentar di bawah ini. Okey.
0 komentar:
Post a Comment