Indonesia memang kaya dengan satwa-satwanya yang hidup di darat dan juga di laut. Yakni lumba-lumba merupakan salah satu dari jutaan kekayaan satwa yang dimiliki oleh Indonesia. Lumba-lumba adalah mamalia laut yang hidup di laut lepas dan menurut penilitian yang sudah terbukti bahwa lumba-lumba merupakan hewan terpintar yang sangat akrab dengan manusia.
Lumba-lumba yang hidup diperairan Indonesia mencapai sepuluh jenis dan ini sudah diteliti disemua daerah dari sabang sampai dengan marauke. Lumba-lumba yang hidup di Indonesia biasanya tinggal di Selat Malaka hingga Laut Banda dan terdapat juga di laut arafura tetapi ada juga dari beberapa jenis lumba-lumba hidup di perairan Sungai Mahakam di Kalimantan Timur. Di waktu dulunya jumlah mamalia laut ini masih mudah untuk dijumpai di laut lepas tetapi karena banyaknya perburuan oleh masyarakat dan juga oleh orang-orang yang tidak bertanggun jawab menyebabkan populasinya menjadi terancam punah. Dan untuk melindungi populasi lumba-lumba dari kepunahan maka pemerintah Indonesia memasukkannya ke dalam jenis satwa yang dilindungi untuk tidak diburu dan diperdagangkan.
Nah, mungkin anda bertanya-tanya mengenai kesepuluh jenis lumba-lumba yang hidup di perairan laut Indonesia. Dan untuk kesepuluh jenis lumba-lumba itu ialah:
Lumba-lumba hidung botol
Lumba-lumba totol
Lumba-lumba paruh panjang
Lumba-lumba bergaris
Lumba-lumba biasa
Lumba-lumba fraser
Lumba-lumba putih cinta
Lumba-lumba abu-abu
Lumba-lumba gigi-kasar
Lumba-lumba pesut
Sedangkan untuk penjelasan yang lebih rincinya dari setiap jenis lumba-lumba tersebut artikel ini tidak bisa memuat semuanya tetapi dipaparkan tiga jenis saja untuk dijelaskan secara rinci dan diantara tiga jenis lumba-lumba tersebut ialah lumba-lumba hidung botol, lumba-lumba totol dan juga lumba-lumba paruh panjang. Dan penjelasannya adalah:
1. Lumba-lumba hidung botol
Untuk lumba-lumba jenis hidung botol biasanya sering digunakan dalam pertunjukan atau atraksi untuk menghibur orang-orang. Lumba-lumba hidung botol bentuknya yang paling kecil dari semua jeni lumba-lumba yang hidup di Indonesia. Ciri-ciri dari lumba-lumba hidung botol ialah tubuhnya tegap dengan mocongnya yang pendek dan dengan sirip punggung yang tinggi di bagian tengah punggung dan berujung agak bengkok seperti sabit. Warna kulit lumba-lumba hidung botol ialah abu-abu terang hingga agak hitam pada bagian punggungnya dan jumlah keseluruhan giginya mencapai 18-26 pasang gigi yang tegak yang tegak di setiap rahangnya. Biasanya ukuran panjang tubuh lumba-lumba hidung botol yang dewasa mencapai 1,8-3,8 meter dan untuk jantannya ukuran tubuhnya lebih panjang dan lebih besar dari ukuran tubuh betina.
Lumba-lumba hidung botol hidup berkelompok untuk berburu makanan ataupun bermigrasi dan jumlah dalam satu kelompok itu adalah 20 ekor dan untuk dalam tertentu jumlahnya bisa mencapai ratusan ekor. Menariknya dari lumba-lumba hidung botol ini adalah sifat adaptasinya yang cepat menyatu ke lingkungan yang baru sehingga memudahkannya jika keluar dari kawanannya atau kelompoknya.
Oleh : Satria Dwi Saputro
Sumber:
1. http://www.profauna.org/suarasatwa/id/2008/01/mengenal_jenis_lumnba-lumba_indonesia.html
Lumba-lumba yang hidup diperairan Indonesia mencapai sepuluh jenis dan ini sudah diteliti disemua daerah dari sabang sampai dengan marauke. Lumba-lumba yang hidup di Indonesia biasanya tinggal di Selat Malaka hingga Laut Banda dan terdapat juga di laut arafura tetapi ada juga dari beberapa jenis lumba-lumba hidup di perairan Sungai Mahakam di Kalimantan Timur. Di waktu dulunya jumlah mamalia laut ini masih mudah untuk dijumpai di laut lepas tetapi karena banyaknya perburuan oleh masyarakat dan juga oleh orang-orang yang tidak bertanggun jawab menyebabkan populasinya menjadi terancam punah. Dan untuk melindungi populasi lumba-lumba dari kepunahan maka pemerintah Indonesia memasukkannya ke dalam jenis satwa yang dilindungi untuk tidak diburu dan diperdagangkan.
Nah, mungkin anda bertanya-tanya mengenai kesepuluh jenis lumba-lumba yang hidup di perairan laut Indonesia. Dan untuk kesepuluh jenis lumba-lumba itu ialah:
Lumba-lumba hidung botol
Lumba-lumba totol
Lumba-lumba paruh panjang
Lumba-lumba bergaris
Lumba-lumba biasa
Lumba-lumba fraser
Lumba-lumba putih cinta
Lumba-lumba abu-abu
Lumba-lumba gigi-kasar
Lumba-lumba pesut
Sedangkan untuk penjelasan yang lebih rincinya dari setiap jenis lumba-lumba tersebut artikel ini tidak bisa memuat semuanya tetapi dipaparkan tiga jenis saja untuk dijelaskan secara rinci dan diantara tiga jenis lumba-lumba tersebut ialah lumba-lumba hidung botol, lumba-lumba totol dan juga lumba-lumba paruh panjang. Dan penjelasannya adalah:
1. Lumba-lumba hidung botol
Untuk lumba-lumba jenis hidung botol biasanya sering digunakan dalam pertunjukan atau atraksi untuk menghibur orang-orang. Lumba-lumba hidung botol bentuknya yang paling kecil dari semua jeni lumba-lumba yang hidup di Indonesia. Ciri-ciri dari lumba-lumba hidung botol ialah tubuhnya tegap dengan mocongnya yang pendek dan dengan sirip punggung yang tinggi di bagian tengah punggung dan berujung agak bengkok seperti sabit. Warna kulit lumba-lumba hidung botol ialah abu-abu terang hingga agak hitam pada bagian punggungnya dan jumlah keseluruhan giginya mencapai 18-26 pasang gigi yang tegak yang tegak di setiap rahangnya. Biasanya ukuran panjang tubuh lumba-lumba hidung botol yang dewasa mencapai 1,8-3,8 meter dan untuk jantannya ukuran tubuhnya lebih panjang dan lebih besar dari ukuran tubuh betina.
Lumba-lumba hidung botol hidup berkelompok untuk berburu makanan ataupun bermigrasi dan jumlah dalam satu kelompok itu adalah 20 ekor dan untuk dalam tertentu jumlahnya bisa mencapai ratusan ekor. Menariknya dari lumba-lumba hidung botol ini adalah sifat adaptasinya yang cepat menyatu ke lingkungan yang baru sehingga memudahkannya jika keluar dari kawanannya atau kelompoknya.
Oleh : Satria Dwi Saputro
Sumber:
1. http://www.profauna.org/suarasatwa/id/2008/01/mengenal_jenis_lumnba-lumba_indonesia.html
0 komentar:
Post a Comment