Dalam banyak sumber menjadi rujukan atas daftar nama danau terbesar di dunia yang di antaranya ialah: Laut Kaspia, Danau Superrior, Danau Victoria, Danau Huron, Danau Michigan, Laut Aral, Danau Tayangika, Danau baikal, dan Danau Great Bear. Merupakan hampir kesemua danau tersebut dipergunakan oleh otoritas pemerintah masing-masing untuk daerah wisata dan mata pencaharian bagi masyarakat sekitar atas ketakjuban pepohonan yang melingkupi areal alam danau, fauna yang ada di danau tersebut serta banyaknya budaya yang memeriahkan kesemua danau tersebut. Namun penting dari itu menjaga alam danau tersebut untuk tetap asri menjadi prioritas utama.
Sama seperti danau Victoria yang terletak di benua afrika yang telah dipergunakan masyarakat sekitar serta pemerintah untuk memanfaatkan alam danau yang indah sebagai daya tarik terhadap wisatawan dari penjuru dunia. Danau Victoria telah menjadi tempat wisata yang terkenal di Afrika dan diluar afrika juga dengan bersihnya alam yang belum tercemar oleh sampah-sampah.
Sama dengan danau-danau terbesar lainnya juga mempunyai keeksotisan alamnya masing-masing yang mampu meningkatkan jumlah wisatawan untuk berlibur menyaksikan panorama alam danau yang eksotis. Menarik disimak bahwa alam danau penting mendapat perlindungan dari peraturan undang-undang yang ketat juga dari peran masyarakat yang bermukin di danau tersebut. Dengan adanya peraturan dapat memberikan pembelajaran untuk tidak mencemari lingkungan terutama alam danau yang indah.
Dan juga sama dampaknya jika pemerintah tidak membuat aturan hukum untuk melindungi alam danaunya dan juga masyarakat juga ikut mencemari lingkungan danau. Maka bisa seenaknya para wisatawan ataupun masyarakat membuang sampah sembarangan, adanya penebangan pohon di danau dan juga menggunakan bom untuk menangkap ikan di danau. Sehingga bila alam danau rusak akibat peraturan yang tidak ada ditambah masyarakat yang tidak peduli membuat pesona alam danau akan pudar dan bisa membuat orang-orang enggan untuk berlibur kesana lagi.
Peran UNESCO pun sebagai bagian dari PBB ikut serta menggalakkan pelestarian lingkungan dengan tidak merusak alam danau dan menjaga alam danau sebagai warisan dunia. Yang seperti ini patut diacungin jempol oleh semuanya dari pemerintah, masyarakat dan juga para wisatawan untuk tidak merusak alam danau sehingga seharusnya alam danau dapat dinikmati oleh semuanya terutama dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berlibur. Banyak panorama alam di masing-masing danau terlihat bagaikan surga yang sangat memukau mata wisatawan dan ini tak lepas dari alam danau yang tetap selalu asri dan belum tercemar oleh sampah, limbah pabrik dan tata letak alam yang tidak rusak.
Dan bila kesemua danau dapat dijaga alamnya dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat maka akan menguntungkan semuanya yakni untung bagi masyarakat sekitar, untung bagi wisatawan dunia, dan juga menguntungkan alam itu sendiri yang tetap asri.
Oleh : Satria Dwi Saputro
Gambar:
1. http://www.panoramio.com/photo/2387736
Sama seperti danau Victoria yang terletak di benua afrika yang telah dipergunakan masyarakat sekitar serta pemerintah untuk memanfaatkan alam danau yang indah sebagai daya tarik terhadap wisatawan dari penjuru dunia. Danau Victoria telah menjadi tempat wisata yang terkenal di Afrika dan diluar afrika juga dengan bersihnya alam yang belum tercemar oleh sampah-sampah.
Gambar: Danau yang Asri |
Dan juga sama dampaknya jika pemerintah tidak membuat aturan hukum untuk melindungi alam danaunya dan juga masyarakat juga ikut mencemari lingkungan danau. Maka bisa seenaknya para wisatawan ataupun masyarakat membuang sampah sembarangan, adanya penebangan pohon di danau dan juga menggunakan bom untuk menangkap ikan di danau. Sehingga bila alam danau rusak akibat peraturan yang tidak ada ditambah masyarakat yang tidak peduli membuat pesona alam danau akan pudar dan bisa membuat orang-orang enggan untuk berlibur kesana lagi.
Peran UNESCO pun sebagai bagian dari PBB ikut serta menggalakkan pelestarian lingkungan dengan tidak merusak alam danau dan menjaga alam danau sebagai warisan dunia. Yang seperti ini patut diacungin jempol oleh semuanya dari pemerintah, masyarakat dan juga para wisatawan untuk tidak merusak alam danau sehingga seharusnya alam danau dapat dinikmati oleh semuanya terutama dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berlibur. Banyak panorama alam di masing-masing danau terlihat bagaikan surga yang sangat memukau mata wisatawan dan ini tak lepas dari alam danau yang tetap selalu asri dan belum tercemar oleh sampah, limbah pabrik dan tata letak alam yang tidak rusak.
Dan bila kesemua danau dapat dijaga alamnya dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat maka akan menguntungkan semuanya yakni untung bagi masyarakat sekitar, untung bagi wisatawan dunia, dan juga menguntungkan alam itu sendiri yang tetap asri.
Oleh : Satria Dwi Saputro
Gambar:
1. http://www.panoramio.com/photo/2387736
0 komentar:
Post a Comment