Monday, January 9, 2017

Mengenal Burung Anis Kembang

Burung dalam keluarga turdidae memang dikenal sebagai burung pengicau yang tidak ada duanya. Hampir semua jenis burung yang berasal dari famili turdidae dikatakan mempunyai suara kicauan yang merdu dan variasi. Terkenalnya burung dari keluarga turdidae terlihat orang-orang yang memelihara dan mengikutkan dalam perlombaan burung ocehan. Selain itu, tipikal burung dari famili turdidae tergolong mudah dilatih dan mampu menguasai berbagai warna kicauan dari burung lain. Dan salah satunya adalah burung Anis Kembang yang cukup terkenal dikalangan para pecinta burung ocehan.

Burung Anis Kembang yang bernama latin Zoothera Interpres adalah jenis burung ocehan yang daerah penyebarannya banyak ditemukan di Indonesia. Daerah yang didiami oleh burung Anis Kembang umumnya terdapat di Pulau Sumatera, Nusa Tenggara, Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Saat berada di alam liar habitat yang ditinggali burung Anis Kembang adalah hutan yang berada di dataran rendah hingga agak tinggi dengan bentuk hutannya seperti hutan primer, sekunder, dan lahan yang banyak ditumbuhi pepohonan yang asri.
Gambar: Burung Anis Kembang
Ciri fisik burung Anis Kembang yang jelas adalah ukuran tubuhnya tergolong sedang atau sekitar 16 cm. Warna kepala dan tengkuknya diselimuti warna cokelat gelap dengan bagian pipinya berwarna putih kehitaman. Bagian perut Anis Kembang didominasi warna putih terang dengan terdapat bintik-bintik kecil berwarna hitam terang. Tubuh bagian atasnya mulai dari sayap dan punggung berwarna hitam dengan terdapat garis putih dibagian sayapnya. Ekor burung Anis Kembang tidak terlalu panjang atau sekitar 5 cm saja yang berwarna kehitaman.

Adapun perbedaan ciri-ciri burung Anis Kembang antara jantan dan betina tergolong agak sulit ditentukan. Hal ini karena burung pengicau yang satu ini tergolong burung monomorfik atau terdapat kesamaan ciri antara jantan dan betinanya. Akan tetapi terdapat cara untuk membedakan jenis kelamin burung Anis Kembang dengan memperhatikan beberapa bagian organ tubuh, perilaku saat berdiri, dan saat didekatkan dengan lawan jenisnya. Nah untuk yang jantan ciri-cirinya adalah matanya agak menonjol, warna bulunya terlihat lebih mengkilap atau terang, terdapat warna bulu hitam atau yang keabu-abuan yang berpola awan dibagian pantatnya, sewaktu berdiri akan merapatkan kakinya, dan sewaktu masa birahi meningkat maka yang janta akan menunduk-nundukkan kepalanya.
Baca juga:
Ciri khas kicauan Anis Merah tergolong agak mirip dengan saudaranya yakni Anis Merah yang mempunyai suara merdu. Selain itu burung Anis Kembang dikenal sebagai burung yng mempunyai variasi kicauan yang cukup beragam atau tidak monoton saat berkicau. Dengan apiknya ciri khas kicauannya membuat burung ini sempat terkenal dengan mencapai masa jaya-jayanya pada tahun 1990-an. Pada masa kejayaannya itu banyak orang-orang yang memeliharanya hingga diadakannya kontes burung dengan pesertanya khusus untuk burung Anis Kembang. 

Keterkenalan burung Anis Kembang yang menyukai buah-buahan dan serangga kecil ini mempunyai beberapa nama seperti Anis Cacing dan Cacing Gunung. Begitu terkenalnya burung Anis Kembang sampai membuat populasinya di hutan menjadi terancam karena tidak terkendalinya perdagangan burung ini dengan banyaknya yang memburunya. Beda halnya bila burung Anis Kembang ini ditangkarkan dengan banyaknya permintaan mungkin tidak harus mencarinya di hutan tapi cukup membelinya dari para penangkar. Tapi walau begitupun sampai sekarang pun pesona Anis Kembang sebagai burung pengicau yang bersuara merdu dan bermental baja tetap diminati oleh banyak pecinta burung ocehan.

Sumber Tulisan:
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Anis_kembang
2. http://www.kutilang.or.id/2011/07/27/anis-kembang/

Sumber Gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Geokichla_interpres_1838.jpg

0 komentar:

Post a Comment